Tokyo Bersiaga Hadapi Topan Hagibis, Balap F1 Ditunda dan Ratusan Penerbangan Dibatalkan
TOKYO, iNews.id - Tokyo dalam kondisi siaga menghadapi terjangan Topan Hagibis yang diperkirakan menerjang para akhir pekan ini. Hagibis merupakan topan ke-19 yang menerjang Jepang sepanjang tahun ini dan merupakan salah satu yang terkuat.
Menjelang kedatangannya, Hagibis sudah menyebabkan hujan deras di Tokyo pada Kamis (10/10/2019) malam. Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengambil langkah langka mengeluarkan peringatan sejak Rabu (9/10/2019) atau 3 hari sebelum tiba.
Sebagai respons, maskapai penerbangan All Nippon Airlines (ANA) membatalkan 406 penerbangan domestik dari dan menuju bandara Haneda, Tokyo, dan Narita di Prefektur Chiba, pada Sabtu (12/10/2019). Sementara itu Japan Airlines akan membatalkan lebih dari 90 persen penerbangan domestik atau sekitar 370 penerbangan.
Di darat, operator kereta East Japan Railway yang melayani transportasi di timur Jepang menyatakan menghentikan operasional Yamanote line. Lalu Central Japan Railway kemungkinan akan menghentikan perjalanan kereta cepat shinkansen antara Tokyo dan Osaka.
Pembatalan juga diberlakukan untuk kegiatan, seperti festival makanan dan menari di Tokyo, pertunjukan kembang api di Saitama, dan ajang maraton Sendai. Hagabis juga memaksa penutupan tempat-tempat perbelanjaan.
Selain itu untuk pertama kalinya dalam sejarah dua pertandingan di ajang Piala Dunia Rugby pada Sabtu yakni antara Inggris dan Prancis di Yokohama dan Selandia Baru dengan Italia di Toyota City, dibatalkan. Pembatalan juga berlaku pada pertandingan rugby antara Jepang dengan Skotlandia pada Minggu.
Satu lagi ajang bergengsi internasional yakni balap Formula 1 di Sirkuit Suzuka ikut terdampak. Pantia terpaksa menggeser waktu kualifikasi F1 yakni dari Sabtu ke Minggu pagi. Sementara balap utama digelar pada Minggu sore.
Hagibis merupakan supertopan yang setara dengan badai kategori 5 dengan kecepatan antara 180-252 kilometer per jam. Topan ini akan menerjang wilayah timur Jepang, tempat yang sama saat Topan Faxai menghantam pada bulan lalu. Faxai menghancurkan 34.275 bangunan di Chiba dan memutus aliran listrik ke 930.000 rumah.
Editor: Anton Suhartono