Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Tolak Kesepakatan Nuklir Baru dengan AS, Presiden Iran Rouhani: Tawaran yang Aneh

Rabu, 15 Januari 2020 - 19:08:00 WIB
Tolak Kesepakatan Nuklir Baru dengan AS, Presiden Iran Rouhani: Tawaran yang Aneh
Hassan Rouhani menolak kesepakatan nuklir baru dengan AS (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani menolak perjanjian nuklir baru yang diusulkan Amerika Serikat atau disebut 'kesepakatan Trump'. Sebagaimana namanya, perjanjian itu diusulkan Presiden Donald Trump untuk menyelesaikan isu nuklir.

Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 yang di dalamnya turut diikuti Rusia, China, Prancis, Inggris, Jerman, serta PBB.

Rouhani, dalam pidato di stasiun televisi, Rabu (15/1/2020), menyebut 'kesepakatan Trump' itu sebagai tawaran yang aneh. Tak hanya itu, Rouhani juga mengkritik Trump karena selalu melanggar janji.

Dia mengajak AS untuk kembali ke perjanjian nuklir tahun 2015.

Rouhani juga menyentil negara-negara Eropa yang turut meneken perjanjian nuklir tahun 2015 dengan menyebut mereka telah gagal memenuhi komitmen.

Iran berulang kali menolak perjanjian baru atau memperbarui kesepakatan nuklir tahun 2015 dengan AS. Negeri Paman Sam ikut meneken perjanjian itu pada 2015 saat kepemimpinan Presiden Barack Obama.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut