NEW DELHI, iNews.id – Topan kuat dengan kecepatan hingga 140 km per jam menghantam India Timur, Rabu (26/5/2021). Akibatnya, puluhan ribu rumah hancur dan bandara regional tersibuk di Kota Kolkata terpaksa ditutup.
Reuters melansir, topan juga membawa gelombang badai ke daerah pesisir. Itu adalah peristiwa kedua yang terjadi dalam seminggu terakhir.
8 Negara Penguasa Tambang di Dunia pada 2025, Semua Negara Adikuasa Masuk Daftar
Topan Yaas yang meluluhlantakkan sejumlah kawasan di India Timur kali ini, terjadi beberapa hari setelah Topan Tauktae mengoyak pantai barat negara itu. Pihak berwenang mengungkapkan, lebih dari 1 juta orang dievakuasi dari jalur badai.
Sementara itu, stasiun televisi lokal menyiarkan gambar gelombang laut yang ganas, angin kencang, dan hujan menghantam Negara Bagian Odisha. Toko-toko dan rumah-rumah di kawasan itu terpaksa ditutup.
Kapal Tenggelam dan 127 Orang Hilang di Laut akibat Dihantam Topan Tauktae
Pejabat cuaca India sebelumnya mengatakan, topan yang sangat parah diperkirakan akan melanda Odisha dan Benggala Barat yang berdekatan. Beberapa efek dari cuaca ekstrem itu bahkan juga dirasakan di Bangladesh, meskipun negara tetangga India itu tidak berada di jalur langsung badai.
Menteri Kepala Benggala Barat, Mamata Banerjee mengatakan, sekitar 20.000 rumah lumpur dan tempat penampungan sementara di negara bagian itu telah rusak akibat dihantam topan.
Badai Tornado Sapu China, 7 Orang Tewas Ratusan Luka-Luka
Air laut menyembur ke daerah dataran rendah Pulau Sagar di Teluk Benggala dan kota wisata Digha. Kantor polisi di kawsan itu pun digenangi banjir. “Saya belum pernah melihat peristiwa yang seperti ini sebelumnya,” kata salah satu menteri di Negara Bagian Benggala Barat, Bankim Hazra.
Dia menuturkan, gelombang pasang secara beruntun menghantam garis pantai. Akses menuju desa-desa pun terputus akibat diterjang banjir.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku