Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Warga Benar Meriah Tempuh Puluhan Kilometer Jalur Bekas Longsor demi Bantuan Makanan
Advertisement . Scroll to see content

Topan Molave Picu Angin 140 Km per Jam, 500.000 Warga Vietnam Dievakuasi

Selasa, 27 Oktober 2020 - 18:51:00 WIB
Topan Molave Picu Angin 140 Km per Jam, 500.000 Warga Vietnam Dievakuasi
500.000 warga Vietnam dievakuasi menjelang terjangan Topan Molave (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HANOI, iNews.id - Vietnam mengevakuasi lebih dari 500.000 warga dari wilayah pesisir terkait datangnya Topan Molave, badai keempat yang melanda negara itu dalam beberapa pekan terakhir.

Sekolah dan pantai ditutup pada Selasa (27/10/2020) serta banyak penerbangan dibatalkan menjelang terjangan topan dahsyat tersebut.

"Molave ​​akan menjadi salah satu badai terburuk, yang membawa angin terkuat dalam 20 tahun terakhir," kata Wakil Ketua Pusat Prakiraan Cuaca Nasional Vietnam, Hoang Phuc Lam, dikutip dari AFP.

Menurut badan penanggulangan bencana Vietnam, lebih dari 500.000 orang akan dievakuasi ke penampungan sementara.

Observatorium Hong Kong memperkirakan Topan Molave akan menerjang selatan Danang, Vietnam, pada Rabu (28/10/2020), sekitar pukul 13.00 waktu setempat dengan kecepatan angin maksimum 140 kilometer per jam.

Hujan deras diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Vietnam. Padahal sejak awal Oktober, Vietnam baru dilanda banjir hebat dan tanah longsor yang merenggut 130 nyawa.

Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional menyatakan, banjir terbaru menggenangi 178.000 rumah.

Di saat masih banyak rumah terendam air, warga harus mempersiapkan kedatangan Topan Molave.

Vietnam rentan terhadap bencana alam pada musim hujan antara Juni dan November. Provinsi di pesisir tengah negara itu biasanya mengalami dampak paling parah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut