Tragedi Malaysia Airlines MH370 Akan Difilmkan oleh Veteran Hollywood
KUALA LUMPUR, iNews.id - Veteran Hollywood Darlene Lieblich Tipton akan membuat film tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Pesawat Boeing 777 yang mengangkut 239 orang itu hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014.
Darlene berpengalaman dalam industri perfilman Hollywood selama 40 tahun. Dia juga pernah menjadi Wakil Presiden Fox Cable Networks Group selama 25 tahun, meskipun dia dilaporkan dipecat oleh Fox setelah membuat teori ekstrem soal hilangnya pesawat tersebut.
Jabatan lain yang pernah dipegang Darlene adalah Ketua Emmy Award, penghargaan di industri pertelevisian setara dengan Academy Award untuk film.
Latar belakang pembuatan film berjudul 'Malaysia 370' itu didorong atas simpati Darlene kepada keluarga 239 penumpang dan kru.
Film dibuat berdasarkan gambar dan video MH370 yang direkam setelah pesawat dinyatakan hilang dan belum pernah disiarkan di media sebelumnya.
Sebagai langkah awal, Darlene telah memulai pengumpulan dana melalui platform pendanaan publik (crowdfunding) sejak 1 Oktober 2018.
Selain itu, dia menginvestasikan sebahagian besar simpanan pribadinya untuk memproduksi film tersebut.
"Sejauh ini saya telah mengumpulkan lebih dari 5,6 juta ringgit (Rp19,2 miliar). Sebanyak 2 juta ringgit (Rp7 miliar) di antaranya merupakan simpanan pensiun saya dan selebihnya dari sumbangan rekan-rekan, keluarga, dan pendukung film terakhir yang saya buat," kata Darlene.
Sebagian besar dana tersebut, lanjut dia, berasal dari individu yang pernah bekerja sama dengannya di Hollywood.
Darlene menyebut, produksi pembuatan film diperkirakan menelan biaya maksimal 120 juta ringgit atau sekitar Rp413 miliar.
Dia juga sudah membuat lagu tema film berjudul 'Remember Me' yang sangat menyentuh. Sejauh ini, lagu tema tersebut telah direkam dalam lima bahasa, yakni Inggris, China, Yunani, Spanyol, dan Rusia. Selanjutnya dia akan merekamnya dalam Bahasa Melayu diiringi orkestra melibatkan musisi di Los Angeles.
Jika dana terkumpul, Darlene langsung memulai praproduksi dengan memilih para aktor dan aktris. Dia membidik beberapa nama seperti Brad Pitt, Sharon Stone, Harrison Ford.
"Pra-produksi akan dimulai secepat mungkin jika target pengumpulan dana tercapai," katanya.
Namun pengambilan gambar tidak dilakukan di studio Hollywood melainkan di Culver Studios milik CEO Amazon Jeff Bezos yang terletak di Kota Culver, California.
"Tidak ada studio Hollywood yang mengizinkan kami syuting di lokasi mereka. Melakukan syuting film di lokasi produksi indie seperti Culver Studios milik Amazon bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan," kata Darlene.
Sementara itu sebagian dana hasil penjualan dan pendistribusian film 'Malaysia 370' akan diberikan kepada keluarga 239 penumpang dan kru pesawat MH370 .
"Target kami menyumbang 400.000 ringgit kepada setiap keluarga sehingga menjadikan jumlah keseluruhan sumbangan menjadi 95,6 juta ringgit," katanya.
Editor: Anton Suhartono