Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sepasang Beruang Kutub Keroyok Pekerja hingga Tewas di Kanada
Advertisement . Scroll to see content

Tragis, Ayah Tewas saat Bentengi Putrinya dari Serangan Beruang Kutub

Sabtu, 07 Juli 2018 - 08:29:00 WIB
Tragis, Ayah Tewas saat Bentengi Putrinya dari Serangan Beruang Kutub
Seorang ayah tewas saat melindungi anak-anaknya dari serangan beruang kutub di Kanada. (Foto: Getty)
Advertisement . Scroll to see content

OTTAWA, iNews.id - Seorang ayah tewas saat berusaha melindungi anak-anaknya dari serangan beruang kutub di Nunavut, wilayah paling utara Kanada pada 3 Juli lalu.

Aaron Gibbons (31) berada di Pulau Sentry, sebuah tujuan wisata populer untuk memancing dan berburu di pantai barat Teluk Hudson, Nunavut, ketika dia diterkam beruang kutub.

"Dia menghabiskan waktu bersama anak-anaknya. Mereka dikejutkan oleh kehadiran seorang beruang yang mulai mengintai dan menyerang salah satu anaknya," kata paman Gibbons, Gordy Kidlapik, seperti dikutip media Kanada.

Menurut polisi setempat, sang ayah tidak membawa senjata pada saat kejadian, meskipun biasanya dia membawa senapan jika mengadakan perjalanan seperti itu.

Salah satu putrinya, yang diduga masih berusia sekolah dasar, meminta bantuan melalui radio yang tersedia di perahu.

"Kami sebenarnya mendengar rekaman suara permintaan bantuan. Sangat menyedihkan ketika mendengarnya," ujar Kidlapik.

Seorang kerabat menyebut Aaron Gibbons meninggal sebagai pahlawan, karena meminta putri-putrinya untuk berlari sementara dia memposisikan dirinya sebagai tameng di antara mereka dan beruang kutub itu.

Anak-anaknya selamat, namun Gibbons tewas akibat serangan. Kemudian seorang pria dewasa yang berada di lokasi menembak mati beruang tersebut.

Kematian Gibbons mengejutkan penduduk di kota kelahirannya, Arviat, sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian. Mereka sebenarnya sudah terbiasa melihat beruang kutub ketika bermigrasi ke arah utara.

"Ini benar-benar menyedihkan. Kami adalah komunitas kecil dan ketika peristiwa seperti ini terjadi maka seluruh masyarakat mengalami dampaknya," kata seorang anggota parlemen setempat John Main, seperti disiarkan oleh stasiun Kanada, CBC.

Selama 2017, tercatat 380 kali penampakan beruang kutub di wilayah itu dan menyebabkan komunitas yang mayoritasnya adalah suku Inuit semakin khawatir akan keselamatan warga.

Menurut para ahli, jumlah beruang kutub di kawasan Teluk Hudson Barat tetap stabil, sekitar 840 ekor. Namun mereka mencatat adanya dua perbedaan.

Ukuran tubuh beruang semakin kecil dan kondisinya juga berubah.

Pihak berwenang setempat mengatakan, serangan beruang kutup terhadap manusia hingga berujung kematian sebagaimana menimpa Aaron Gibbons, sejatinya jarang terjadi.

Serangan mematikan seperti itu pernah terjadi di Nunavut pada 2000.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut