Tragis, Guru Bahasa Inggris Diperkosa lalu Dibunuh saat Naik Gunung Sendirian

TBILISI, iNews.id - Seorang guru bahasa Inggris diperkosa lalu dibunuh di Georgia, negara bekas pecahan Uni Soviet. Mayat perempuan asal Melbourne, Australia, bernama Shanae Brooke (31) itu ditemukan pada Sabtu pekan lalu di Gunung Mtatsminda.

Dia sudah lama bekerja di Georgia, mengajar bahasa Inggris di Batumi, kota di pinggir Laut Hitam. Tragisnya, Brooke sempat berbicara melalui telepon dengan temannya di California, Amerika Serikat (AS), saat dilecehkan.

Baca Juga

Wapres Venezuela Kecam Ancaman Trump tentang Blokade Minyak, Perang Segera Terjadi?

"Lepaskan tangan Anda dari saya," kata rekan Brooke, menirukan pernyataan korban, seperti dilaporkan kembali Daily Star, Senin (2/8/2021).

Laporan lain menyebutkan Brooke juga mengatakan di telepon, "Tolong lepaskan saya. Jangan ganggu saya."

Baca Juga

Main ke Tempat Pacar, Perempuan Ini Tewas Diserang 6 Anjing Pit Bull

Setelah percakapan itu telepon terputus dan Brooke tidak bisa dihubungi lagi.

Merasa ada yang tak beres, rekan Brooke menghubungi teman-temannya di Georgia yang kemudian dilanjutkan dengan membuat laporan ke kepolisian.

Baca Juga

Parah, Perempuan Ini Pamerkan Bagian Intim di Kereta Disiarkan Langsung

"Hasil pencarian dan penyelidikan intensif selama beberapa jam, petugas dari Kementerian Urusan Dalam Negeri menemukan mayat perempuan di lereng Mtatsminda," bunyi pernyataan.

Korban diketahui mendaki seorang diri di hutan Gunung Mtatsminda yang masih berada di dalam Kota Tbilisi. Jenazahnya ditemukan di ngarai, ditutupi dengan pepohonan.

Polisi menelusuri informasi mengenai seorang pria yang berkomunikasi terakhir dengan Brooke. Petugas sebelumnya juga menerima laporan penganiayaan di lokasi tersebut.

Perempuan yang dikenal dengan hobi travelling-nya itu terakhir terlihat di CCTV mengenakan pakaian hitam, membawa tas ransel hijau, dengan rambut diikat.

Editor: Anton Suhartono