Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Ajak Ayah Ambil Rapor Anak di Sekolah
Advertisement . Scroll to see content

Transgender Tembak Mati 3 Bocah dan 3 Staf SD sebelum Dibunuh Polisi

Selasa, 28 Maret 2023 - 05:37:00 WIB
Transgender Tembak Mati 3 Bocah dan 3 Staf SD sebelum Dibunuh Polisi
Trangender perempuan menembak mati tiga anak dan tiga orang dewasa di sebuah sekolah Kristen swasta di negara bagian Tennessee. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NASHVILLE, iNews.id - Seorang trangender perempuan usia 28 tahun menembak mati tiga anak dan tiga orang dewasa di sebuah sekolah Kristen swasta di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS). Pelaku yang memiliki sejumlah senjata akhirnya tewas di tangan polisi. 

Audrey Elizabeth Hale (28) melakukan aksinya di sekolah Kristen swasta The Covenant School pada Senin (27/3/2023) pagi. Belum diketahui pasti motif dari warga daerah Nashville tersebut melakukan aksinya. 

Menurut keterangan Kepala Polisi Nashville, John Drake pada jumpa pers sore hari, pelaku telah menggambar peta sekolah secara rinci, termasuk titik masuk gedung. Dia juga dilaporkan meninggalkan 'manifesto' dan tulisan lain yang kini masih diselidiki penyidik. 

Juru bicara polisi, Don Aaron mengatakan, awalanya petugas menerima panggilan darurat dari pihak sekolah pada Senin pukul 10.13 waktu setempat. Penelepon mengaku mendengar suara tembakan dari lantai dua gedung.

Dua petugas dari tim yang beranggotakan lima orang menembak penyerang di area lobi. Pelaku dinyatakan meninggal pada pukul 10:27 waktu setempat.

"Tanggapan departemen kepolisian cepat. Diketahui pelaku merupakan alumni sekolah yang sebagian besar siswanya terdiri atas anak-anak usia SD," kata Aaron.

Kepala sekolah tersebut mengatakan, pelaku masuk ke sekolah dengan menembak salah satu pintu.

Juru bicara Rumah Sakit Anak Monroe Carell Jr. di Vanderbilt, John Howser dalam sebuah pernyataan mengatakan, para korban tewas akibat luka tembak. 

Korban yakni Evelyn Dieckhaus, Hallie Scruggs, dan William Kinney, semuanya berusia 9 tahun. Selain itu juga Cynthia Peak (61), Katherine Koonce (60) dan Mike Hill (61).

Atas kasus ini, Joe Biden mendesak Kongres AS untuk meloloskan undang-undang reformasi senjata yang lebih keras.

"Itu memuakkan. Kita harus berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekerasan senjata. Ini mengoyak komunitas kita, mengoyak jiwa bangsa ini," katanya. 

Tennessee menghapus persyaratan untuk mendapat izin membawa pistol tersembunyi. Saat ini, sesuai dengan hukum di sana, siapa pun yang berusia 21 tahun ke atas bisa untuk membawa senjata api, baik secara terbuka maupun tersembunyi, selama mereka diizinkan secara hukum untuk membeli senjata.

Namun memiliki pistol dilarang bagi siapa saja yang telah dihukum di Tennessee. Itu karena tindak pidana yang melibatkan kekerasan atau obat-obatan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut