Trump Akan Ambil Alih Gaza, Saudi Semakin Enggan Berdamai dengan Israel

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menegaskan kembali sikapnya, tidak ada normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel sampai negara Palestina berdiri.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi menyampaikan pernyataan itu setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan akan mengambil alih Jalur Gaza serta merelokasi penduduknya.

Baca Juga

Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah

Arab Saudi menegaskan dukungan terhadap pembentukan negara Palestina yang tidak akan tergoyahkan. Selain itu Saudi juga menolak segala upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

Saudi berkali-kali menolak normalisasi hubungan dengan Israel. Penegasan itu disampaikan kembali oleh para pejabatnya sejak perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga

Trump: AS Akan Ambil Alih Gaza

Syarat yang harus dipenuhi Israel untuk normalisasi penuh dengan Saudi adalah penyelesaian masalah Palestina, yakni kemerdekaan.

Baca Juga

Trump Paksa Mesir dan Yordania Tampung Warga Gaza, Para Menlu Arab Surati Pemerintah AS

Trump mengatakan AS akan mengambil alih Gaza, mungkin dengan bantuan tentara.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan beberapa pekerjaan di sana," kata Trump.

Trump berdalih, banyak bom yang dijatuhkan Israel di Gaza dan tidak meledak. Hal itu bisa membahayakan nyawa penduduk.

"Kami akan mendapatkan dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak serta senjata lain di lokasi tersebut, meratakan lokasi tersebut dan menyingkirkan bangunan yang hancur," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono