Trump Akan Seret AS Keluar dari Perjanjian Senjata Nuklir dengan Rusia

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Donald Trump mengonfirmasi akan menarik Amerika Serikat (AS) keluar dari perjanjian senjata nuklir dengan Rusia.

Setelah "mengkhianati" perjanjian bernama Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) tersebut, Trump berjanji AS akan mengembangkan senjata.

Baca Juga

3 Alasan Perekonomian Uni Eropa Lumpuh, Salah Satunya Bantuan Militer untuk Ukraina

Menurut Trump, alasan AS hengkang dari INF karena Rusia melanggar perjanjian tersebut lebih dulu.

"Kami akan mengakhiri perjanjian itu dan kemudian kami akan mengembangkan senjata," kata Trump, seperti dilaporkan AP, Senin (22/10/2018).

Keputusan Trump itu tidak akan berubah kecuali Rusia dan China menyetujui kesepakatan baru.

Rusia berulang kali menegaskan akan terus mematuhi INF secara ketat selama AS juga melakukannya.

Namun, pada Oktober 2017, Presiden Vladimir Putin menyatakan setiap penarikan dari AS akan membuahkan respons langsung dari Rusia seperti layaknya cermin.

Sebelum konfirmasi Trump tersebut muncul, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton membocorkan rencana AS hengkang dari INF. Perjanjian itu diteken AS dan Rusia (saat itu bernama Soviet) pada 1987.

"Bolton, yang melakukan perjalanan ke Moskow pada 20 Oktober, akan memberikan pesan itu kepada Putin secara langsung," demikian laporan New York Times, mengutip bocoran agenda kunjungan Bolton.

Editor: Nathania Riris Michico