Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York
Advertisement . Scroll to see content

Trump Akhirnya Kerahkan Marinir, Los Angeles bak Medan Perang

Selasa, 10 Juni 2025 - 06:51:00 WIB
Trump Akhirnya Kerahkan Marinir, Los Angeles bak Medan Perang
Bukan hanya Garda Nasional, Korps Marinir kini terlibat penanganan demonstrasi imigran di Los Angeles, AS (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

LOS ANGELES, iNews.id - Bukan hanya pasukan Garda Nasional, Korps Marinir kini terlibat dalam penanganan demonstrasi imigran di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Presiden Donald Trump sebelumnya menyetujui rencana Menteri Pertahanan Pete Hegseth untuk mengerahkan korps marinir.

Korps Marinir AS merupakan salah satu matra dalam angkatan bersenjata AS yang memiliki peran menjalankan kekuatan tempur dari laut. Menggunakan fasilitas Angkatan Laut AS, marinir mengirim satuan tempur ke tempat di mana terjadi krisis global. Pengerahan pasukan marinir seolah-olah mengesankan Los Angeles sebagai medan perang.

Militer AS mengonfirmasi pengerahan 700 personel marinir ke Los Angeles County untuk menghadapi kerusuhan akibat demonstrasi ribuan imigran yang pecah sejak Jumat pekan lalu.

"Sekitar 700 marinir dengan Batalion ke-2, Marinir ke-7, Divisi Marinir ke-1 akan berganung dengan pasukan Title 10 di bawah Satgas 51 di Area Los Angeles," kata Komando Utara AS, seperti dikutip dari Spuntik, Selasa (10/6/2025).

Gubernur California Gavin Newsom serta Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengecam pengerahan personel militer untuk menangani demonstran. Seperti diketahui sebelumnya Trump mengerahkan 2.000 personel pasukan Garda Nasional dan berjanji akan menambah kekuatan dengan marinir jika situasi memburuk.

Newsom menegaskan tidak meminta pengerahan pasuan Garda Nasional seraya menegaskan pengerahan personel militer hanya akan membuat situasi menjadi kacau.

Selain itu Gedung Putih tidak berkonsultasi dengan dirinya sebelum mengerahkan pasukan Garda Nasional. Bukan hanya itu, razia dan penggerebakan yang dilakukan petugas imigrasi dan bea cukai federal ICE di Los Angeles dan kota lain juga tidak berkoordinasi dengan pemerintahannya. Keputusan Trump itu memicu spekulasi motif politik di balik peristiwa ini, karena California merupakan wilayah biru yang dikuasai Partai Demokrat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut