Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dirinya benci mengakui bahwa AS merupakan negara dengan kekuatan nuklir nomor 1 di dunia.

Pernyataan itu disampaikan setelah Pangkalan Angkatan Antariksa Vandenberg di California mengumumkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir Minuteman III. Namun rudal ditembakkan ke Laut Pasifik tidak membawa hulu ledak apa pun.

Baca Juga

Pejuang Hamas yang Bersembunyi di Rafah Tak Akan Menyerah

"Kami tidak ingin terlibat dalam perang. Saya telah membangun kembali militer. Kita memiliki militer terkuat di dunia sejauh ini," kata Trump, dalam pidatonya di Forum Bisnis Amerika di Miami, Florida, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (6/11/2025).

Trump menyebut AS telah membuat peralatan militer terbaik, termasuk rudal dan roket.

Baca Juga

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Bukan hanya itu, Trump juga menyebut AS telah merombak kebijakan nuklir. 

"Kita adalah kekuatan nuklir nomor 1, yang saya benci mengakuinya, karena ini sangat mengerikan," kata Trump.

Baca Juga

Amerika Tembakkan Rudal Antarbenua Minuteman III ke Pasifik tanpa Nuklir

Rusia, kata dia, merupakan negara dengan kekuatan nuklir nomor 2 disusul kemudian China di peringkat berikutnya.

Namun Trump juga mengatakan, negaranya mungkin akan menyusun rencana perluncutan senjata nuklir dengan Rusia dan China. Namun belum ada kepastian apakah rencana tersebut akan berhasil atau tidak.

"Kita mungkin sedang menyusun rencana denuklirisasi, bertiga (AS, Rusia, China). Jadi, kita lihat saja apakah itu akan berhasil," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono