Trump Ancam Hancurkan Kapal Perang Iran, Begini Jawaban Pasukan Garda Revolusi
TEHERAN, iNews.id - Pemimpin Pasukan Garda Revolusi Iran Hossein Salami mengomentari ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghancurkan setiap kapal yang menyerang armada tempurnya.
Komentar Trump itu disampaikan sepekan setelah enam armada Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS didekati 11 kapal bersenjata Garda Revolusi di perairan Teluk.
“Kami sampaikan kepada orang Amerika bahwa kami bertekad dan benar-benar serius, semua tindakan akan direspons dengan tegas secara efisien dan cepat,” kata Salami, dalam pidatonya di stasiun televisi pemerintah, seperti dikutip dari AFP, Kamis (24/4/2020).
Salami juga memerintahkan personel AL untuk tak segan-segan menyerang kapal-kapal AS mencoba mengganggu.
"Kami juga telah memerintahkan unit angkatan laut untuk menargetkan (kapal dan pasukan AS), jika mereka mencoba membahayakan keselamatan kapal atau armada perang kami,” tuturnya.
Sebelumnya Trump memerintahkan AL untuk menembak dan menghancurkan kapal-kapal Iran yang menyerang.
Namun Salami menegaskan, insiden yang terjadi pekan lalu merupakan hasil perilaku tidak profesional dan membahayakan yang dilakukan personel AL AS di perairan Teluk Persia.
"Dalam insiden pekan lalu, ada kekacauan operasional dan gangguan pada angkatan laut AS," kata Salami.
Dia mengaitkan insiden tersebut dengan wabah virus corona. Menurutnya, ada kekacauan di internal AL AS.
Militer AS juga mengalami serangan Covid-19 yang melumpuhkan operasional armada tempur, seperti kapal induk USS Theodore Roosevelt.
“Perintah dan kendali unit militer mereka mungkin telah dilemahkan virus corona,” tuturnya.
Editor: Anton Suhartono