Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

Trump Ancam Pangkas Dana Federal ke Kota New York jika Zohran Mamdani Menang Pilwalkot

Selasa, 04 November 2025 - 07:38:00 WIB
Trump Ancam Pangkas Dana Federal ke Kota New York jika Zohran Mamdani Menang Pilwalkot
Donald Trump mengulangi ancamannya kepada calon Wali Kota New York Zohran Mamdani (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WAHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengulangi ancamannya kepada calon Wali Kota New York Zohran Mamdani. Dia akan memangkas pendanaan federal untuk kota metropolitan tersebut jika pria Muslim itu memenangkah pemilihan wali kota.

Pemilihan wali kota New York digelar pada Selasa (4/11/2025) waktu setempat. Mamdani, seorang politisi Partai Demokrat, akan menghadapi calon terkuat, mantan Gubernur New York yang maju dari kubu independen, Andrew Cuomo. Satu lawan Mamadani lainnya adalah politisi Partai Republik Curtis Sliwa.

Trump juga berulang kali menuduh Mamdani sebagai seorang komunis. Namun berbagai serangan terhadapnya, termasuk tuduhan teroris dan jihadis, dari internal Partai Demokrat,  tidak menggoyahkannya dari status calon wali kota unggulan.

"Jika kandidat komunis Zohran Mamdani memenangkan Pemilihan Wali Kota New York, sangat kecil kemungkinan saya akan menyumbangkan dana federal, selain jumlah minimum yang diwajibkan, bagi rumah pertama saya tercinta," kata Trump, seperti dikutip dari Anadolu.

Trump berdalih, di bawah kepemimpinan seorang komunis, Kota New York yang dulunya hebat tidak memiliki peluang lagi untuk sukses, bahkan sekadar bertahan hidup.

"Keadaan hanya akan semakin buruk dengan seorang komunis di pucuk pimpinan," kata Trump, dalam posting-an di akun Truth Social.

Mamdani, seorang anggota Majelis Negara Bagian New York, dikenal luas perannya oleh warga dalam melakukan reformasi perumahan, perluasan transportasi umum, dan program kesejahteraan sosial. 

Dia juga menyebut dirinya sebagai sosialis demokrat, namun menolak label "Komunis" yang sering digunakan oleh para kritikus konservatif.

Pernyataan Trump itu disampaikan menjelang pilwalkot. Sebanyak 5 juta pemilih terdaftar bersiap menuju tempat pemungutan suara untuk memilih wali kota berikutnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut