Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Magnitudo 5,3 Guncang California Disertai Suara Gemuruh
Advertisement . Scroll to see content

Trump Ancam Serang Iran Lagi, Presiden Pezeshkian: Balasan Kami Akan Lebih Keras!

Rabu, 31 Desember 2025 - 07:08:00 WIB
Trump Ancam Serang Iran Lagi, Presiden Pezeshkian: Balasan Kami Akan Lebih Keras!
Masoud Pezeshkian mengatakan pembalasan atas agresi AS dan Israel terhadap negaranya akan lebih keras (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran berjanji akan membalas setiap serangan Ameria Serikat dan Israel jika agresi berulang. Israel dan AS menyerang Iran pada Juni lalu dengan dalih menghancurkan fasilitas nuklir.

Dalam responsnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, pembalasan atas agresi AS dan Israel terhadap negaranya akan lebih keras serta membuat pelakunya menyesal.

Iran berulang kali menegaskan aktivitas nuklirnya hanya untuk tujuan sipil. Intelijen AS maupun pengawas nuklir PBB tidak menemukan bukti produksi senjata nuklir sebelum serangan AS dan Israel pada Juni lalu.

Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Neanyahu di Mar-a-Lago, Florida, Senin (29/12/2025), Presiden AS Donad Trump mengancam akan menyerang kembali jika Iran membangun kembali program nuklir atau rudal balistiknya.

Iran berkali-kali juga menolak untuk menegosiasikan program rudalnya.

“Saya mendengar bahwa Iran berusaha membangun kembali, dan jika mereka melakukannya, kita harus menggagalkan mereka. Kita akan menghancurkan mereka,” kata Trump. 

Trump sebelumnya tidak menyinggung soal kemampuan rudal Iran, melainkan hanya nuklir. Namun tampaknya Netanyahu telah memanas-manasi Trump agar program rudal Iran juga menjadi bidikan selanjutnya.

Pada kesempatan itu, Trump mengatakan akan mendukung serangan terhadap program nuklir dan fasilitas rudal jika Iran terus mengembangkan senjata jarak jauh.

Para pejabat Israel mengungkapkan keprihatinan bahwa Iran diam-diam membangun kembali persediaan rudal balistiknya setelah terhenti sejak serangan pada Juni.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut