Trump Bakal Masukkan Beberapa Negara Baru ke Dalam Daftar Larangan Perjalanan AS
DAVOS, iNews.id - Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang bersiap menambah beberapa negara ke dalam daftar negara-negara yang warganya dilarang bepergian atau masuk ke Amerika Serikat (AS). Hal itu dia sampaikan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Rabu (22/1/2020).
"Kami menambahkan beberapa negara untuk itu. Kami harus aman. Negara kami harus aman," katanya, seperti dilaporkan AFP, Rabu (22/1/2020).
Nama-nama negara baru akan diumumkan secara singkat.
Wall Street Journal melaporkan sebelumnya bahwa pemerintah AS berencana menambah tujuh negara termasuk Nigeria, negara terpadat di Afrika, dan negara lainnya di Afrika dan Asia.
Disebutkan, negara-negara lain yang dipertimbangkan untuk masuk ke pembatasan baru ini adalah Belarus, Eritrea, Kirgistan, Myanmar, Sudan, dan Tanzania.
Paket larangan perjalanan dan pembatasan pertama diumumkan tak lama setelah Trump menjabat sebagai presiden pada Januari 2017. Larangan itu menargetkan sebagian besar negara mayoritas Muslim.
Editor: Nathania Riris Michico