Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya
Advertisement . Scroll to see content

Trump Bakal Masukkan Beberapa Negara Baru ke Dalam Daftar Larangan Perjalanan AS

Rabu, 22 Januari 2020 - 20:46:00 WIB
Trump Bakal Masukkan Beberapa Negara Baru ke Dalam Daftar Larangan Perjalanan AS
Presiden AS Donald Trump saat berada di Davos. (FOTO: JIM WATSON / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DAVOS, iNews.id - Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang bersiap menambah beberapa negara ke dalam daftar negara-negara yang warganya dilarang bepergian atau masuk ke Amerika Serikat (AS). Hal itu dia sampaikan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Rabu (22/1/2020).

"Kami menambahkan beberapa negara untuk itu. Kami harus aman. Negara kami harus aman," katanya, seperti dilaporkan AFP, Rabu (22/1/2020).

Nama-nama negara baru akan diumumkan secara singkat.

Wall Street Journal melaporkan sebelumnya bahwa pemerintah AS berencana menambah tujuh negara termasuk Nigeria, negara terpadat di Afrika, dan negara lainnya di Afrika dan Asia.

Disebutkan, negara-negara lain yang dipertimbangkan untuk masuk ke pembatasan baru ini adalah Belarus, Eritrea, Kirgistan, Myanmar, Sudan, dan Tanzania.

Paket larangan perjalanan dan pembatasan pertama diumumkan tak lama setelah Trump menjabat sebagai presiden pada Januari 2017. Larangan itu menargetkan sebagian besar negara mayoritas Muslim.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut