Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Trump Bakal Relokasi 1 Juta Warga Gaza ke Libya?

Sabtu, 17 Mei 2025 - 07:23:00 WIB
Trump Bakal Relokasi 1 Juta Warga Gaza ke Libya?
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dilaporkan akan merelokasi 1 juta warga Gaza ke Libya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan sedang menyiapkan rencana untuk merelokasi 1 juta warga Gaza ke Libya. Mereka akan dipindahkan secara permanen, demikian keterangan lima sumber di AS yang mengetahui rencana tersebut, kepada NBC News.

Rencana tersebut masih dalam pertimbangan serius, termasuk membahasnya dengan para pemimpin Libya. Sebagai imbalan menerima warga Palestina, Linya akan mendapat pencairan dana miliaran dolar yang dibekukan AS lebih dari 10 tahun lalu.

Meski demikian belum ada hasil final dari rencana tersebut. Pemerintah AS dilaporkan juga telah mendiskusikan masalah ini dengan Israel.

Namun saat dikonfirmasi NBC kepada Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Luar Negeri AS, seorang juru bicara menepis rencana tersebut.

"Situasi di lapangan tidak memungkinkan menerapkan rencana semacam itu. Rencana semacam itu tidak dibahas dan tidak masuk akal," kata juru bicara.

Komentar Hamas

Basem Naim, pejabat senior Hamas, mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya diskusi mengenai rencana relokasi warga Palestina ke Libya. Sekalipun benar, Naim menegaskan warga Palestina tak akan mau dipindahkan dari Tanah Air mereka.

“Warga Palestina sangat mengakar di tanah air mereka, sangat berkomitmen pada tanah air, dan siap berjuang sampai akhir dan mengorbankan apa pun untuk mempertahankan tanah, tanah air, keluarga, dan masa depan anak-anak mereka,” kata Naim, kepada NBC News. 

Dia menegaskan, warga Palestina adalah satu-satunya pihak yang memiliki hak untuk memutuskan tanah air mereka, termasuk Gaza, apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.

Sejauh ini belum ada pernyataan dari pemerintah Israel, namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam beberapa kesempatan mendukung rencana Trump untuk merelokasi warga Gaza.

Kapan dan Bagaimana Relokasi Dilakukan?

Para sumber tersebut tak bisa menentukan, kapan atau bagaimana merelokasi 1 juta warga Gaza ke Libya dilaksanakan. Upaya semacam itu kemungkinan besar akan sangat mahal dan tidak jelas bagaimana pemerintahan Trump akan berupaya membiayainya. 

Selain itu negara-negara Arab dengan kompak dan berkali kali menegaskan tak akan mendukung rencana Trump untuk merelokasi warga Gaza kemana pun. Mereka menegaskan akan membangun kembali Gaza setelah perang berakhir.

Memindahkan hingga 1 juta warga Gaza ke Libya juga bisa memberi tekanan dan beban lebih besar kepada negara Afrika yang rapuh itu.

Data terbaru CIA, populasi Libya saat ini sekitar 7,36 juta. Jika Libya menyerap 1 juta orang itu setara dengan AS menerima sekitar 46 juta warga asing.

Selain itu belum jelas di mana warga Gaza akan ditempatkan di Libya. Menurut sumber, pejabat pemerintah dilaporkan sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk menampung mereka dan setiap metode potensial untuk mengangkut mereka dari Gaza ke Libya, melalui udara, darat, dan laut, sedang dipertimbangkan.

Hal yang jelas, semua metode tersebut kemungkinan besar akan terbukti merepotkan, memakan waktu, serta mahal. Belum lagi penolakan yang akan dihadapi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut