Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

Trump Bantah Laporan akan Kunjungi Rusia Temui Putin

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:14:00 WIB
Trump Bantah Laporan akan Kunjungi Rusia Temui Putin
Donald Trump membantah laporan bahwa dia akan berkunjung ke Rusia (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah laporan media massa bahwa dia akan berkunjung ke Rusia pada Mei mendatang. Trump menegaskan tak ada rencana seperti itu.

Majalah Prancis Le Point pertama kali mengangkat laporan tersebut pada Jumat (21/2/2025), mengutip sumber pejabat. Disebutkan, Trump akan terbang ke Moskow untuk menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan Uni Soviet di Perang Dunia II yang jatuh pada 9 Mei.

Selain itu, tentu saja Trump dilaporkan akan bertemu mitranya dari Rusia, Vladimir Putin.

"Tidak," kata Trump singkat, kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip dari Spuntik, Sabtu (22/2/2025).

Trump pada Selasa (18/2/2025) lalu mengatakan ada kemungkinan akan bertemu Putin pada Februari ini, meski sulit terwujud. Namun sebelumnya kedua pemimpin sudah berkomunikasi melalui sambungan telepon.

Dia mengubah drastis kebijakan AS terhadap Rusia terkait perang di Ukraina, dibandingkan dengan pendahulunya, Joe Biden. Percakapan telepon dengan Putin pada Rabu pekan lalu merupakan komunikasi langsung pertama yang dilakukan seorang presiden AS kepada Putin sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Presiden ke-47 AS itu memerintahkan perundingan dengan Rusia tanpa mengikutsertakan Ukraina serta negara Eropa. Hasilnya, menteri luar negeri (menlu) dari kedua negara bertemu pekan ini di Riyadh, Arab Saudi. Sementara pemerintahan Biden tak mengarahkan pembicaraan damai dengan Rusia, sebaliknya terus mengirim persenjataan ke Ukraina.

Hal menarik lainnya, Trump justru menyalahkan Ukraina sebagai biang kerok perang yang berlangsung sejak Februari 2022. Bahkan Trump menyarankan kepada Ukraina untuk merelakan wilayah-wilayah yang telah dicaplok Rusia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut