Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil dan Biodata Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani yang Ternyata Ilustrator Terkenal
Advertisement . Scroll to see content

Trump Baru Sadar Banyak Presiden AS Dibunuh: Profesi yang Berbahaya!

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:05:00 WIB
Trump Baru Sadar Banyak Presiden AS Dibunuh: Profesi yang Berbahaya!
Donald Trump menyebut presiden sebagai profesi berbahaya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Donald Trump menyebut presiden sebagai profesi yang berbahaya. Dia mengingat kembali percobaan pembunuhan di Pennsylvania saat kampanye Pilpres AS tahun pada Juli 2024, peluru mengenai telinga kanannya.

"Saya merasakan sensasi berdenyut-denyut sesekali. Tapi tahukah Anda? Okelah, ini pekerjaan yang berbahaya," ujarnya di Ruang Oval, Gedung Putih, Jumat (27/6/2025).

Trump menyampaikan komentar itu saat konferensi pers mendadak setelah Mahkamah Agung AS mengeluarkan putusan yang memberinya kewenangan untuk mengekang kekuasaan hakim federal terkait dengan kebijakan nasional. Dia menganggap keputusan itu sebagai kemenangan besar.

Menurut Trump, jabatan presiden lebih berisiko dibandingkan profesi paling berbahaya lainnya.

“Misalnya, pembalap mobil, 1/10 dari 1 persen meninggal. Joki banteng, 1/10 dari 1 persen. Itu tidak banyak, tapi itu orang yang meninggal. Sementara presiden, jumlahnya sekitar 5 persen. Jika ada yang memberi tahu saya tentang ini, mungkin saya tidak mencalonkan diri. Ini adalah profesi yang sangat berbahaya,” tuturnya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/6/2025).

Empat dari 45 presiden AS dibunuh. Beberapa presiden dan kandidat lainnya ditembak, meski nyawa mereka terselamatkan.

Sementara itu Trump beberapa kali mendapat ancaman pembunuhan. Dia juga selamat dari percobaan pembunuhan pada 15 September 2024 saat bermain golf di resornya, West Palm Beach, Florida. Pelaku menghadapi lima dakwaan federal dan membantah bersalah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut