Trump Cap Garda Revolusi Iran Teroris, Netanyahu: Terima Kasih Temanku
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji keputusan Amerika Serikat (AS) karena menetapkan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) sebuah organisasi teroris. Dia mengatakan Presiden Donald Trump menanggapi permintaannya.
"Terima kasih, temanku, Presiden AS Donald Trump, karena memutuskan untuk mendeklarasikan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris," kata Netanyahu, dalam sebuah pernyataan menjelang pemilu Israel, seperti dilaporkan AFP, Selasa (9/4/2019).
"Terima kasih telah menanggapi permintaan penting saya yang lain, yang melayani kepentingan negara kita dan negara-negara di kawasan ini," lanjut Netanyahu.
Iran merupakan musuh bebuyutan Israel dan Netanyahu berbicara keras menentang perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan enam negara kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman, dan China). Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir itu tahun lalu.
Israel menyatakan Garda Revolusi Iran beroperasi di Suriah. Di sana, Iran mendukung rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad dalam perang saudara di Suriah.
Netanyahu berjanji menghentikan Iran untuk menumpuk kekuatan militer di Suriah. Militer Zionis sejauh ini sudah melakukan ratusan serangan udara terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Iran dan Hizbullah.
Diberitakan sebelumnya, AS untuk pertama kalinya dalam sejarah menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris.
"Pada kenyataannya, Iran bukan hanya negara sponsor terorisme, tetapi secara aktif berpartisipasi dalam terorisme, mendukung keuangan, dan mempromosikan terorisme sebagai alat kenegaraan," bunyi pernyataan Trump.
Garda Revolusi Iran dibentuk setelah Revolusi Islam 1979 dengan misi untuk membela rezim Syiah.
Editor: Nathania Riris Michico