Trump dan MBS Bertekad Selidiki Bersama Penembakan di Pangkalan Laut Florida AS
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (SS) Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) bertekad bekerja sama dalam menyelidiki penembakan di Pangkalan Angkatan Laut (AL) AS di Florida. Penembakan yang terjadi pada Jumat (6/12/2019) itu menewaskan tiga orang dan juga pelaku.
Kedua pemimpin berbicara di telepon pada Senin (9/12/2019) soal serangan itu, yang dilakukan oleh seorang peserta pelatihan militer dari Arab Saudi.
"Putra Mahkota menegaskan komitmen Arab Saudi bekerja sama dengan Amerika untuk mencegah terjadinya lagi serangan mengerikan seperti penembakan di Pensacola itu," demikian pernyataan Gedung Putih, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (10/12/2019).
Gedung Putih menyebut Trump mengucapkan terima kasih atas bantuan Putra Mahkota MBS dan berlanjutnya hubungan kemintraan AS-Saudi.
FBI secara resmi mengidentifikasi penembak yang menewaskan tiga orang itu sebagai Mohammed Alshamrani, usia 21 tahun, berpangkat letnan dua dalam Angkatan Udara Kerajaan Saudi.
Dia juga merupakan siswa perwira AL di Sekolah Penerbangan AL di Naval Air Station Pensacola.
Pejabat-pejabat FBI mengatakan, penyelidikan atas insiden itu dilakukan dengan anggapan sebagai tindakan terorisme. Namun pelaku penembakan itu tampaknya bertindak sendiri.
Hingga kini pihak berwenang masih mencari motif mengapa dia mengamuk dan melukai delapan lainnya.
Editor: Nathania Riris Michico