Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 2 Kali Menjabat, Bisakah Donald Trump Ikut Pilpres AS Lagi?
Advertisement . Scroll to see content

Trump Didesak Mengundurkan Diri Sebelum 20 Januari, Demokrat Siapkan Upaya Pemakzulan

Senin, 11 Januari 2021 - 06:17:00 WIB
Trump Didesak Mengundurkan Diri Sebelum 20 Januari, Demokrat Siapkan Upaya Pemakzulan
Donald Trump didesak mengundurkan diri terkait kerusuhan di Gedung Capitol yang menewaskan empat pendukungnya (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Senator dari Partai Republik Pat Toomey mendesak Presiden Donald Trump untuk mengundurkan diri sebelum jabatannya berakhir pada 20 Januari 2021. Trump bisa saja menghadapi gugatan pidana terkait kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu yang merenggut nyawa para pendukungnya.

Toomey merupakan senator Partai Republik kedua yang mendesak Trump mundur di tengah ancaman pemakzulan. Lisa Murkowski menjadi senator Republik pertama yang mengatakan Trump harus segera mengundurkan diri.

"Saya pikir cara terbaik bagi negara kita adalah presiden mengundurkan diri dan turun secepat mungkin," kata Toomey, kepada NBC, seperti dilaporkan kembali Reuters, Senin (11/1/2021).

Namun Toomey menilai sulit untuk memakzulkan Trump mengingat masa jabarannya hanya tersisa 10 hari. Menurut dia, sulit untuk mencapai kesepakatan menggunakan Amandemen ke-25 Konstitusi dengan tujuan melucuti kekuasaan Trump. Dia hanya yakin Trump bisa dimintai pertanggungjawaban secara pidana.

Trump diketahui menyemangati para pendukungnya sebelum mereka mengepung Gedung Capitol, bersamaan dengan sidang anggota parlemen untuk mengesahkan perolehan suara Electoral College bagi kemenangan Biden.

Di sisi lain anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Partai Demokrat juga bersiap menggelar pemakzulan bersamaan dengan penyelidikan federal atas serangan para pendukung Trump untuk menolak kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut