Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Trump Dukung Solusi Dua Negara, Ini Komentar Menlu Palestina

Kamis, 27 September 2018 - 11:22:00 WIB
Trump Dukung Solusi Dua Negara, Ini Komentar Menlu Palestina
Menlu Palestina Riyad Al Maliki (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang untuk pertama kalinya mendukung konsep solusi dua negara untuk menciptakan perdamaian Israel-Palestina. Dia tak begitu terkesan dan mempertanyakan seperti apa konsep yang akan disodorkan AS.

Maliki, usai berbicara dengan perwakilan dari 40 negara minus AS, meminta kejelasan mengenai konsep solusi dua negara itu.

Menurut dia, AS perlu memperjelas bahwa solusi dua negara itu mencakup wilayah Palestina sebelum Perang Enam Hari Arab-Israel pada 1967. Saat itu, wilayah Palestina masih luas, sebelum akhirnya dicaplok Israel untuk dijadikan permukiman warga Yahudi.

Selain itu, wilayah Yerusalem timur yang kini diduduki Israel harus dikembalikan.

"Ini adalah pernyataan penting yang Presiden Trump katakan, hanya untuk meyakinkan siapa pun bahwa dia berkomitmen menciptakan perdamaian nyata di wilayah kami," kata Maliki, dikutip dari AFP, Kamis (27/9/2018).

Maliki mengatakan, Palestina sudah bertemu dengan utusan Trump lebih dari 40 kali dan sejauh ini belum ada hasilnya.

Hubungan antara Pemerintah Otoritas Palestina dengan AS terus memburuk ditandai dengan ditutupnya kantor perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington belum lama ini. Sebelumnya, AS menghentikan sumbangan untuk badan PBB yang mengurusi jutaan pengungsi Palestina yang tersebar di berbagai negara, seperti Yordania.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut