Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

Trump Ingatkan Suriah, Serangan ke Idlib Bisa Bunuh Ratusan Ribu Jiwa

Selasa, 04 September 2018 - 10:10:00 WIB
Trump Ingatkan Suriah, Serangan ke Idlib Bisa Bunuh Ratusan Ribu Jiwa
Donald Trump (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AD) Donald Trump memperingatkan Suriah agar tidak melancarkan serangan terhadap basis terakhir pemberontak di Idlib.

Trump menilai serangan itu akan menimbulkan tragedi kemanusiaan yang besar karena banyak warga sipil berada di Idlib.

"Presiden Bashar Al Assad tidak boleh sembarangan menyerang Provinsi Idlib. Rusia dan Iran akan membuat pelanggaran kemanusiaan yang besar karena ambil bagian dalam serangan yang berpotensi memicu tragedi kemanusiaan ini," kata Trump, dikutip dari AFP, Selasa (4/9/2018).

"Ratusan ribu orang bisa terbunuh. Jangan biarkan itu terjadi!" tuturnya, menambahkan.

Pasukan Suriah sudah menyiapkan kekuatan di sekitar barat laut Idlib untuk memulai penyerangan.

Suriah melancarkan serangan terhadap pemberontak dengan bantuan Iran dan Rusia sejak tujuh tahun lalu.

PBB dan lembaga kemanusiaan telah memperingatkan bahwa serangan total terhadap Idlib dapat memicu bencana kemanusiaan dalam skala yang belum pernah terjadi selama tujuh tahun konflik Suriah.

Peringatan ini disampaikan saat Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javed Zarif, bertemu dengan Assad di Damaskus menjelang serangan.

Kunjungan Zarif ini juga hanya selang beberapa hari sebelum pertemuan tingkat tinggi tripartit Turki-Iran-Rusia di Teheran untuk membahas konflik Suriah.

Menurut pernyataan kepresidenan Suriah, kunjungan ini untuk membahas agenda yang akan dibawa ke pertemuan tripartit.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut