WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam Iran. Dia memperingatkan sanksi AS "kembali menggigit" Iran, setelah negara itu bersumpah akan melebihi tingkat pengayaan uranium maksimum yang diizinkan dalam perjanjian nuklir 2015.
"Iran baru saja mengeluarkan peringatan baru. Rouhani mengatakan bahwa mereka akan memperkaya uranium dengan jumlah 'berapa pun yang kita inginkan' jika tidak ada Kesepakatan Nuklir baru," cuit Trump, merujuk pada Presiden Iran Hassan Rouhani, seperti dilaporkan AFP, Kamis (4/7/2019).
Muslim Sydney Tolak Makamkan Jenazah Pelaku Penembakan Massal Pantai Bondi
"Hati-hati dengan ancaman anda, Iran. Mereka (sanksi) bisa kembali menggigit anda seperti seakan (anda) belum pernah digigit sebelumnya!"
Iran memutuskan untuk mengabaikan bagian-bagian dari kesepakatan nuklir 2015 sebagai tanggapan atas penerapan kembali sanksi Trump terhadap ekonomi mereka, setelah sebelumnya menarik diri dari pernjian itu pada Mei tahun lalu.
Iran Langgar Batas Pengayaan Uranium, Trump: Mereka Bermain dengan Api!
Rouhani mengatakan, keputusan untuk melampaui batas pengayaan itu sebagai tanggapan atas kegagalan pihak-pihak lain dalam kesepakatan untuk menepati janji mereka dan memberikan bantuan Iran menghindari sanksi AS.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan Iran telah meningkatkan tingkat produksi uraniumnya yang diperkaya menjadi lebih dari 300 kilogram.
Iran Klaim Sudah Lampaui Batas Pengayaan Uranium
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku