Trump Kerahkan Ratusan Tentara Garda Nasional untuk Jaga Patung di Washington DC
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan ratusan pasukan Garda Nasional untuk menjaga monumen, termasuk patung-patung di ibu kota Washington DC.
Dia juga memperbarui ancamannya bagi demonstran yang merusak patung dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun.
“Sekarang mereka menargetkan Yesus Kristus, mereka mengincar George Washington, mereka mengincar Abraham Lincloln, Thomas Jefferson. Tidak akan terjadi, tidak akan terjadi selama saya di sini,” kata Trump, dikutip dari AFP, Kamis (25/6/2020).
Trump menyebut patung Yesus Kristus merujuk pada cuitan provokatif aktivis kulit hitam Shaun King pada Selasa lalu.
Demonstran mencoba merobohkan beberapa patung tokoh AS di Washington DC dalam beberapa hari terakhir
Pada Senin malam mereka berusaha merobohkan patung mantan presiden Andrew Jackson, sosok yang dianggap bertanggung jawab dalam perbudakan di AS.
Menteri Dalam Negeri David Bernhardt memina penempatan 400 pasukan Garda Nasional untuk mencegah perusakan terhadap patung-patung mantan presiden, pahlawan perang asing dan AS, serta tokoh-tokoh lain yang tersebar di ibu kota AS.
Mereka akan membantu kepolisian untuk melindungi tempat-tempat bersejarah.
Bernhardt juga meminta pemasangan barikade di dekat Gedung Putih untuk melindungi ruang publik, termasuk Black Lives Matter Plaza yang menjadi tempat berkumpul demonstran.
Editor: Anton Suhartono