Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo soal Pertemuan Trump-Xi Jinping: Pengaruhi Ketenangan Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Trump-Kim Berjabat Tangan, Warga hingga Presiden Korsel Ikut Bahagia

Selasa, 12 Juni 2018 - 16:49:00 WIB
Trump-Kim Berjabat Tangan, Warga hingga Presiden Korsel Ikut Bahagia
Presiden Korsel Moon Jae In bahagia dan bertepuk tangan saat Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump berjabat tangan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Warga Korea Selatan (Korsel) senang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un berjalan lancar. Bahkan, warga Korsel bertepuk tangan saat momen keduanya berjabat tangan.

Dilaporkan AFP, Selasa (12/6/2018), media lokal menyebut pertemuan Trump dan Kim sebagai 'pembicaraan abad ini'. Trump dan Kim bertemu di Hotel Capella, saling berjabat tangan selama 12 detik, dan menguncapkan salam hangat.

Peristiwa itu mengundang reaksi gembira warga Korsel, yang mengharapkan awal baru dengan Korut.

"Kami berharap pertemuan akan sukses dan membawa denuklirisasi menyeluruh, perdamaian, dan era baru dalam hubungan antara kedua Korea dan Amerika Serikat," kata Presiden Korsel Moon Jae In.

Moon, yang berperan penting membuat pertemuan itu terlaksana, bahkan tersenyum dan bertepuk tangan bersama para menteri kabinet saat menyaksikan siaran langsung dari di istana kepresidenan Blue House.

Pertemuan Trump-Kim disaksikan oleh para warga Korsel. (Foto: AFP)

Dia mengaku tak bisa tidur karena menantikan pertemuan Trump dan Kim.

Korea Times juga menyambut baik pertemuan itu sebagai langkah mengakhiri ketegangan di Semenanjung Korea, yang telah terbagi antara Korut yang komunis dan Korsel yang demokratis selama hampir 70 tahun.

Sejak Perang Korea 1950 hingga 1953, Korsel berkembang menjadi salah satu negara paling makmur di Asia, sementara Korut yang terisolasi, menderita kesulitan ekonomi. Korut juga memicu ketegangan lantaran mengembangkan program senjata nuklir yang semakin canggih.

"Kedua pemimpin tentu berada di bawah tekanan besar untuk membuat pembicaraan abad ini sukses. Kami berharap pertemuan hari ini akan membuat terobosan untuk membuka era baru perdamaian dan kemakmuran," demikian isi editorial Korea Times.

Di lokasi lain, banyak orang terpaku pada layar televisi di stasiun kereta Seoul. Ada yang bersorak-sorai dan bertepuk tangan menanggapi sambutan hangat saat Trump dan Kim bertemu.

Seorang mahasiswa, Jung A Im, mengaku ikut terharu saat menyaksikan pertemuan penting tersebut.

"Melihat kedua pemimpin itu berjabat tangan, saya pikir saya hidup di momen bersejarah," katanya.

Banyak pula yang menyaksikan tayangan langsung pertemuan dari ponsel mereka.

"Pergeseran besar dalam sejarah dunia sedang terjadi," kata seorang pengguna internet dalam komentarnya di sebuah berita.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut