Trump Kirim Air Force One untuk Angkut Peti Mati George HW Bush
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan mengirim pesawat kepresidenannya untuk membawa peti mati pendahulunya, George HW Bush, dari Texas menuju Washington.
Upacara penghormatan kenegaraan untuk Bush rencananya akan digelar pada pekan ini.
Trump mengatakan, setelah menerbangkannya pulang dari KTT G-20 di Argentina, pesawat Air Force One Boeing 747 akan melakukan perjalanan ke Houston, sebagai bagian dari penghormatan khusus bagi Bush.
"Air Force One akan mengirim saya dan banyak orang kami kembali ke Washington," kata Trump, seperti dilaporkan AFP, Minggu (2/12/2018).
"Pesawat ini akan kembali dan akan dikirim ke Houston untuk membawa peti Presiden Bush."
Bush, yang meninggal pada Jumat kemarin di Houston dalam usia 94 tahun, akan diberi penghormatan khusus dengan upacara pemakaman kenegaraan di Katedral Nasional, Washington.
Gedung Putih memastikan Donald Trump dan istrinya, Melania, akan hadir dalam proses itu.
Pertama jenazah Bush Almarhum akan berada di Negara Bagian di Rotunda selama dua hari untuk bisa dilihat oleh publik. Jenazah akan berada di sana mulai Senin malam.
Upacara khidmat pertama dijadwalkan digelar pada Senin pukul 17.00 (22.00 GMT) waktu setempat. Seorang pengawal militer akan membawa peti berisi tubuh sang mantan presiden.
Menurut pernyataan para pemimpin kongres, publik diizinkan untuk memberi penghormatan terakhir dari Senin pada pukul 07.30 hingga Rabu pukul 07:00.
Puluhan pemimpin dunia dan pejabat AS diharapkan hadir di Katedral Nasional untuk mengikuti pemakaman secara kenegaraan.
Sebelumnya, sudah emapt kali upacara pemakaman kenegaraan seorang presiden digelar di Katredral Nasional, yakni mengikuti Dwight Eisenhower, Gerald Ford, dan Ronald Reagan.
Sebuah pernyataan dari satuan tugas militer gabungan yang mendukung berbagai peristiwa di seputar pemakaman kenegaraan menjanjikan penghormatan kelas satu untuk Bush, lengkap dengan musik, penjaga warna, penjagaan kehormatan, dan pembawa tubuh.
Peti mati kemudian akan diterbangkan kembali ke College Station, Texas, untuk pemakaman.
Editor: Nathania Riris Michico