Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Senang Kena Tarif 19%, Bilang ke Trump Cuma Bisa Beli 10 Pesawat Boeing
Advertisement . Scroll to see content

Trump Murka Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Ditangkap, Ancam Hajar dengan Tarif 50%

Selasa, 05 Agustus 2025 - 20:38:00 WIB
Trump Murka Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Ditangkap, Ancam Hajar dengan Tarif 50%
Mahkamah Agung Brasil menangkap dan menempatkan mantan Presiden Jair Bolsonaro dalam tahanan rumah, Senin, 4 Agustus. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BRASILIA, iNews.id - Ketegangan politik antara Brasil dan Amerika Serikat kembali memuncak setelah mantan Presiden Jair Bolsonaro ditangkap dan ditetapkan sebagai tahanan rumah, Senin, 4 Agustus. Presiden Donald Trump langsung bereaksi keras dengan mengancam memberlakukan tarif 50% untuk negara itu.

Dilansir dari Reuters, Selasa (5/8/2025), putusan penangkapan dan penahanan Bolsonaro dikeluarkan oleh Hakim Agung Alexandre de Moraes, yang pekan lalu dikenai sanksi oleh pemerintah AS karena dianggap menyalahgunakan kekuasaan. Moraes menilai mantan pemimpin sayap kanan itu telah melanggar perintah pengadilan untuk penahanannya, termasuk dugaan upaya mengajak campur tangan Trump untuk membatalkan hasil Pilpres 2022. 

"Keadilan itu buta, tetapi tidak bodoh," tulis hakim tersebut dalam putusannya. 

Bolsonaro kini dilarang menerima tamu, kecuali pengacara dan tidak boleh menggunakan ponsel. Polisi juga menyita ponselnya pada Senin malam di rumahnya.

Departemen Luar Negeri AS mengecam perintah tahanan rumah untuk Bolsonaro tersebut. Mereka menuding Moraes menggunakan lembaga-lembaga Brasil untuk membungkam oposisi dan mengancam demokrasi.

"AS akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang membantu dan bersekongkol dalam perilaku yang dikenai sanksi," kata Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya.

Pengacara Bolsonaro menolak tuduhan tersebut dan menyebut kliennya tak pernah melanggar hukum sebagaimana dakwaan percobaan kudeta atas kekalahannya di Pilpres 2022. Pihaknya juga berencana mengajukan banding.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut