Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Angkatan Udara Amerika Kekurangan 300 Jet Tempur untuk Penuhi Target Trump
Advertisement . Scroll to see content

Trump Ngamuk ke Majalah Time gara-gara Foto

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:24:00 WIB
Trump Ngamuk ke Majalah Time gara-gara Foto
Donald Trump mengkritik keras foto dirinya di cover Majalah Time berjudul His Triumph terbitan 10 Oktober (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik keras foto dirinya di cover Majalah Time berjudul "His Triumph" terbitan 10 Oktober. Protes pun dia sampaikan melalui unggahan di akun Truth Social.

Trump menyukai artikel yang diangkat Time yakni upayanya mendamaikan konflik Timur Tengah. Namun dia tak suka dengan penggunaan foto yang tak menampilkan keseluruhan rambutnya. Tampak foto diambil menggunakan angke rendah, menunjukkan Trump menggunakan setelan jas dan dasi merah, menatap ke depan.

Foto juga memperlihatkan leher dan sebagian rambut asli yang disinari cahaya latar.

"Majalah Time menulis artikel yang relatif bagus tentang saya, tapi foto itu mungkin yang terburuk sepanjang masa," tulis Trump, di platform media sosial, Truth Social, dikutip Rabu (15/10/2025).

"Mereka 'menghapus' rambut saya, lalu ada sesuatu yang mengambang di atas kepala yang tampak seperti mahkota melayang, tapi sangat kecil. Aneh sekali," katanya, melanjutkan.

Majalah yang berbasis di Kota New York itu juga mengunggah foto cover tersebut di media sosial X pada Senin (13/10/2025).

"Saya tidak pernah menyukai pengambilan foto dari sudut bawah, ini foto yang sangat buruk dan pantas dikritik. Apa yang mereka lakukan, dan mengapa?" ujar Trump.

Trump berada di atas angin dan menuai pujian internasional karena berhasil memediasi kesepakatan gencatan senjata di Gaza antara Hamas dan Israel.

Artikel yang terbit pada 10 Oktober itu memuji kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai "langkah penebusan dosa bagi Trump, saat para pengkritik menuduhnya telah melepaskan peran kepemimpinan AS di luar negeri".

Tanggal 10 Oktober merupakan tonggak berakhirnya perang Hamas-Israel di Gaza yang telah berlangsung selama 2 tahun, ditandai dengan berlakunya gencatan senjata. Kesepakatan itu diperkuat dengan deklarasi damai yang diteken Trump, presiden Mesir dan Turki, serta emir Qatar, pada 13 Oktober dalam KTT perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Mesir.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut