Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Gagalkan Upaya Pencurian Jet Tempur MiG-31 Dilengkapi Rudal Kinzhal oleh Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Trump: Rusia Bisa Saja Hancurkan Kiev dengan Cepat, tapi Tak Melakukannya

Rabu, 19 Februari 2025 - 07:21:00 WIB
Trump: Rusia Bisa Saja Hancurkan Kiev dengan Cepat, tapi Tak Melakukannya
Donald Trump mengungkap Rusia bisa saja menghancurkan Kiev dengan sangat cepat menggunakan rudalnya, namun memilih tak melakukannya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkap Rusia bisa saja menghancurkan Kiev dengan sangat cepat menggunakan rudalnya. Namun, kata Trump, Rusia memilih tak melakukannya.

"Mereka belum melakukannya di Kiev karena, saya kira, mereka tidak ingin menembakkan terlalu banyak roket ke sana," kata Trump, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (19/2/2025).

Trump menambahkan, Rusia mungkin baru menggunakan 20 persen kekuatannya, bukan 100 persen. Padahal Rusia bisa saja menggunakan 100 persen kekuatannya agar segera mengalahkan Ukraina.

"Jika mereka ingin melakukannya 100 persen, itu mungkin akan terjadi dengan sangat cepat," kata Trump.

Presiden ke-47 AS itu lalu menyinggung soal bantuan yang diberikan negaranya kepada Ukraina. Sejauh ini dia belum mendapat laporan apa pun mengenai akuntansi keuangan bantuan senilai 350 miliar dolar AS yang diberikan kepada Ukraina. Trump ingin tahu untuk apa saja uang itu digunakan.

"Ke mana semua uang yang telah diberikan? Ke mana perginya? Saya tidak pernah melihat pertanggungjawabannya. Kita memberikan ratusan miliar dolar. Jadi, saya ingin melihat perdamaian," tuturnya.

Lebih lanjut Trump juga mengkritik Ukraina karena tidak menggelar pemilu dalam waktu yang lama. Dia menyinggung anjloknya popularitas Presiden Volodymyr Zelensky yang hanya 4 persen.

"Kita mengalami situasi di mana tidak melihat pemilu di Ukraina, di mana kita melihat  darurat militer. Pada dasarnya, darurat militer di Ukraina, pemimpin di Ukraina, saya tidak suka mengatakannya, tapi peringkat pesetujuannya turun menjadi 4 persen," kata Trump.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut