Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Tak Undang Afrika Selatan di KTT G20 2026, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Trump Sarankan Ukraina Serahkan Wilayah kepada Rusia jika Perang Ingin Selesai

Senin, 18 Agustus 2025 - 08:14:00 WIB
Trump Sarankan Ukraina Serahkan Wilayah kepada Rusia jika Perang Ingin Selesai
Donald Trump menilai Ukraina harus merelakan wilayahnya kepada Rusia unuk mengakhiri perang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan pernyataan kontroversial lagi soal konflik Rusia-Ukraina. Dia menilai Ukraina harus merelakan wilayahnya kepada Rusia demi mengakhiri perang.

Dalam postingan di akun Truth Social, Minggu (17/8/2025), Trump mengungkapkan Ukraina harus merelakan sebagian wilayahnya kepada Rusia jika tidak ingin kehilangan tanah yang lebih besar lagi selama perang berlangsung.

"Ukraina harus rela kehilangan sebagian wilayahnya kepada Rusia, jika tidak, semakin lama perang berlangsung, mereka akan terus kehilangan lebih banyak wilayah," tulis Trump.

Posting-annya itu bertolak belakang dengan pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio sebelumnya, dalam.wawancara dengan Fox Business. 

Dia membantah laporan media yang menyebutkan Trump mendukung keinginan Rusia untuk menguasai seluruh wilayah Donbass sebagai bagian dari proses perdamaian di Ukraina. Donbass meliputi wilayah Donetsk dan Luhansk.

Sebelumnya, seorang diplomat Eropa mengatakan kepada Fox News, Trump mendukung gagasan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Rusia harus menguasai penuh wilayah Donbass serta membekukan beberapa garis depan pertempuran.

Laporan lain yang dibuat The New York Times menyebutkan, Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa, dia yakin jika Ukraina memberikan seluruh wilayah Donbass kepada Rusia akan membantu mencapai kesepakatan damai dengan cepat.

"Pertama-tama, saya tidak tahu siapa yang memberi tahu Anda. Tapi mereka tidak tahu apa yang mereka sampaikan. Maksud saya, Presiden telah mengatakan itu terkait wilayah dan sebagainya. Ini adalah hal-hal yang harus diputuskan oleh Presiden Zelensky. Ini adalah hal-hal yang harus disetujui oleh pihak Ukraina," kata Rubio.

Putin bertemu dengan Trump selama hampir 3 jam di Anchorage, Alaska, pada Jumat pekan lalu dalam formasi tiga-tiga. Putin didampingi Menlu Sergei Lavrov dan ajudannya, Yury Ushakov, sementara Trump didampingi Rubio dan Utusan Khusus Steve Witkoff. 

Selanjutnya Trump akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Washington DC pada Senin, dilanjutkan pertemuan dengan para pemimpin Eropa beberapa hari kemudian.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut