Trump: Saya Ahli Selesaikan Perang

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat pernyataan mengejutkan. Setelah sukses memediasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Trump menegaskan dirinya kini siap menyelesaikan konflik antara Pakistan dan Afghanistan. 

Berdasrakan pengalamannya itu Trump menyebut dirinya sebagai ahli dalam menyelesaikan perang. Beberapa perang yang dia mediasi dan berhasil di antaranya, perang India-Pakistan, Armenia-Azerbaijan, Israel-Iran, Kamboja-Thailand, dan Israel-Gaza.

Baca Juga

Negara Eropa Ini Memiliki 23.548 Penduduk yang Berusia Lebih dari 100 Tahun

“Ini akan menjadi perang kedelapan yang saya selesaikan, dan saya dengar ada perang yang sedang berlangsung antara Pakistan dan Afghanistan,” ujar Trump, di pesawat kepresidenan Air Force One dalam penerbangan menuju Israel, dikutip dari Anadolu.

Trump mengatakan setelah kembali dari lawatannya di Timur Tengah, dia akan segera menangani konflik dua negara Asia Selatan tersebut. 

Baca Juga

Pidato di Parlemen Israel, Trump Puji Netanyahu hingga Negara Arab usai Gencatan Senjata Gaza

“Saya akan melakukan satu lagi karena saya ahli dalam menyelesaikan perang, saya ahli dalam menciptakan perdamaian, dan suatu kehormatan untuk melakukannya,” ucapnya, penuh percaya diri.

Baca Juga

Melunak, Trump Beri Izin Hamas Pulihkan Persenjataan Usai Perang

Pernyataan itu disampaikan hanya beberapa hari setelah pasukan Pakistan dan Afghanistan terlibat bentrokan mematikan di wilayah perbatasan. Puluhan tentara dilaporkan tewas dalam pertempuran yang terjadi pada akhir pekan, menjadikannya salah satu insiden paling berdarah sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Kabul pada 2021.

Ketegangan meningkat setelah pemerintah Afghanistan menuduh militer Pakistan melakukan pelanggaran wilayah udara dengan mengebom pasar di daerah Margha, Provinsi Paktika, yang terletak di perbatasan kedua negara, Kamis pekan lalu.

Trump menilai konflik Pakistan-Afghanistan sebagai tantangan berikutnya dalam “misi perdamaian global” yang sedang dijalankannya. Dia mengklaim, langkah-langkah diplomatiknya sejauh ini telah menyelamatkan jutaan nyawa di berbagai wilayah konflik.

Editor: Anton Suhartono