Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

Trump Sebut Puncak Kematian akibat Virus Corona di AS Terjadi 2 Pekan Ini

Senin, 30 Maret 2020 - 07:44:00 WIB
Trump Sebut Puncak Kematian akibat Virus Corona di AS Terjadi 2 Pekan Ini
Donald Trump (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprediksi puncak kasus kematian akibat wabah virus corona di negaranya akan berlangsung dalam 2 pekan ini.

Oleh karena itu, Trump memperpanjang aturan social distancing hingga 30 April 2020.

“Paskah seharusnya berada saat masa puncak. Hasil pemodelan memperkirakan bahwa puncak kasus kematian kemungkinan akan berlangsung dalam 2 pekan ini,” kata Trump, dikutip dari AFP, Senin (30/3/2020).

Setelah itu, lajut dia, seharusnya akan terjadi tren penurunan kematian sampai jumlah yang signifikan.

Wabah Covid-19 di AS diperkirakan akan bisa dikendalikan sepenuhnya pada 1 Juni 2020.

Trump berharap AS berada di jalur yang benar menuju pemulihan pada 1 Juni, mengubah target sebelumnya yang dia sebut terjadi pada perayaan Paskah yang jatuh pada 12 April.

"1 Juni, itu aspirasional, tapi saya kira kita akan berhasil,” tuturnya.

Trump melanjutkan, aturan social distancing diperpanjang demi memperlambat penyebaran virus.

Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins, hingga Minggu kasus virus corona di AS mencapai hampir 140.000, hampir 2.400 penderita di antaranya meninggal.

"Sangat penting bahwa semua orang harus menaati aturan ini," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut