Trump Sebut Putin Main Api, Begini Tanggapan Keras Rusia

MOSKOW, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev mengecam pernyataan Donald Trump yang menyinggung Presiden Vladimir Putin. Sebelumnya Trump mengatakan bahwa Putin bermain api dengan menolak terlibat dalam perundingan gencatan senjata dengan Ukraina.

Trump juga mengatakan di akun media sosialnya, hal-hal sangat buruk akan terjadi di Rusia tanpa campur tangannya.

Baca Juga

Australia Bikin Perjanjian Keamanan dengan Indonesia, Jawab Isu Rusia Ingin Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir ke RI

"Yang tidak disadari Vladimir Putin adalah jika bukan karena saya, banyak hal yang sangat buruk akan terjadi di Rusia, dan maksud saya sangat buruk. Dia bermain api," kata Trump, di Truth Social.

Menurut Medvedev, hanya Perang Dunia III satu-satunya peristiwa sangat buruk jika terjadi, bukan campur tangan Trump di Rusia.

Baca Juga

Putin Ancam Cekik Raksasa Teknologi AS: Balas Dendam Ekonomi ala Rusia?

"Mengenai pernkataan Trump tentang Putin yang bermain api dan hal-hal yang sangat buruk terjadi di Rusia. Saya hanya tahu satu hal yang sangat buruk, PD III. Saya harap Trump paham ini,” kata mantan presiden Rusia itu, di media sosial X.

Baca Juga

Putin Beri Sinyal Blokir Microsoft dan Zoom di Rusia, Ini Alasannya

Sebelumnya Trump juga menyebut Putin orang yang benar-benar gila. Pernyataan itu merupakan respons atas seranga besar-besaran Rusia ke Ukraina menggunakan ratusan drone kamikaze dan rudal pada akhir pekan lalu.

"Saya selalu memiliki hubungan sangat baik dengan Vladimir Putin, tapi sesuatu terjadi padanya," tulis Trump.

Baca Juga

Setelah Sebut Putin Gila, Trump Hukum Rusia dengan Sanksi?

Dia juga mempertimbangkan sanksi baru untuk Rusia di tengah kebuntuan dalam perundingan gencatan senjata.

Medvedev merupakan sekutu dekat Putin. Sejak agresi Rusia ke Ukraina dia berulang kali memperingatkan bahwa negaranya bisa saja menggunakan senjata nuklir.

Baca Juga

Trump Blak-blakan Sebut Putin Gila: Dia Bunuh Banyak Orang!

Editor: Anton Suhartono