Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Lawan Geng Narkoba, Trump Buka Kemungkinan Serang Meksiko
Advertisement . Scroll to see content

Trump Sempat Telepon Rouhani di Sela-Sela Sidang Majelis Umum PBB, tapi Ditolak

Rabu, 02 Oktober 2019 - 11:11:00 WIB
Trump Sempat Telepon Rouhani di Sela-Sela Sidang Majelis Umum PBB, tapi Ditolak
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara setelah pertemuan di markas besar PBB pada 23 September 2019, di New York, AS. (FOTO: LUDOVIC MARIN / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menelepon Presiden Iran Hassan Rouhani di sela-sela pertemuan PBB pekan lalu. Namun, Rouhani dikabarkan menolak menerima telepon itu.

Panggilan telepon itu terjadi pada 24 September, menurut sumber diplomatik Prancis, setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatur pertemuan bersejarah yang diharapkan bisa mengurangi risiko perang habis-habisan di Timur Tengah.

"Di New York, hingga saat terakhir, Emmanuel Macron berusaha menengahi kontak, ketika pembicaraannya dengan presiden Trump dan Rouhani membuatnya berpikir bahwa komunikasi (antara Trump dan Rouhani) itu mungkin," kata sumber diplomatik itu, seperti dilaporkan AFP, Rabu (10/2/2019).

Spekulasi beredar luas bulan lalu bahwa kedua pemimpin itu akan bertemu di sela-sela Sidang Majelis Umum yang digelar pekan lalu.

Namun Rouhani menegaskan dirinya hanya akan melakukan pembicaraan dengan AS jika Trump mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran.

Macron menggunakan waktunya selama 48 jam di New York untuk bertemu Trump sebanyak tiga kali dan Rouhani dua kali. Macron mendesak keduanya untuk bertemu secara langsung.

Sumber itu mengatakan, Macron melakukan upaya terakhir sebelum terbang kembali ke Paris; yakni teknisi dari Prancis memasang saluran telepon aman yang menghubungkan hotel Lotte milik Trump dengan Milenium, yang menampung delegasi Iran.

Dalam rencana itu, Trump dijadwalkan menelepon Rouhani pukul 21.00 kendati Macron tak yakin atas reaksi Iran.

Macron pergi ke Milenium untuk memastikan panggilan telepon dilakukan. Trump menelepom, namun Rouhani memberi tahu sang presiden Prancis bahwa dia tidak akan menerimanya.

"Diskusi berlanjut dengan pendiri Iran pertama-tama menginginkan sanksi AS dicabut. Donald Trump menginginkan Iran pertama-tama membuat komitmen pada (ambisi) nuklirnya dan kegiatan balistik dan regional," kata sumber diplomatik itu.

Komentar sumber diplomatik Prancis itu muncul setelah adanya laporan AS awal pekan ini soal inisiatif Macron mempertemuakn Trump dan Rouhani.

Ketegangan meningkat antara Iran dan AS sejak Mei tahun lalu ketika Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir dan mulai menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan ekonomi Iran.

Inggris, Prancis, dan Jerman berulang kali menegaskan pihaknya berkomitmen menyelamatkan kesepakatan itu, yang memberi Iran bantuan dengan imbalan pembatasan pada program nuklir. Namun sejauh ini hal itu tak membuahkan hasil.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut