Trump Serius Ingin Beli Gaza, Sisakan Sebagian untuk Negara Timur Tengah
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan rencananya untuk membeli sebagian wilayah Jalur Gaza. Hal itu diungkapkan Trump kepada wartawan dalam penerbangan bersama Air Force One, Minggu (9/2/2025) waktu setempat.
Dia berkomitmen untuk memiliki Gaza, namun sebagian lainnya akan diberika kepada negara Timur Tengah lain untuk membantu pembangunan kembali.
"Kami akan menjaga warga Palestina dan memastikan mereka tidak dibunuh. Kami akan menjadikan Gaza sebagai tempat yang baik untuk pembangunan di masa mendatang," ujarnya, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (10/2/2025).
Trump pertama kali menyampaikan akan mengambil alih Gaza pada Selasa pekan lalu serta merelokasi penduduknya ke luar wilayah. Usulan itu ditentang keras Palestina, negara-negara Arab, serta Eropa.
Bahkan Sekjen PBB dan komunitas internasional lainnya menyebut rencana itu sebagai pembesihan etnis.
Sementara itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan tidak ada gunanya membahas rencana Trump untuk mengambil alih Gaza.
"Dari sudut pandang kami, tidak ada yang layak dibicarakan tentang proposal yang diajukan pemerintahan baru AS mengenai Gaza di bawah tekanan lobi Zionis," kata Erdogan.
Dia menegaskan setiap rencana pihak luar untuk merebut Gaza pasti akan digagalkan.
"Rencana ini sama sekali sia-sia. Tidak seorang pun memiliki kekuatan untuk mengusir penduduk Gaza dari tanah air mereka. Penduduk Gaza akan terus tinggal di Gaza, hidup di Gaza, dan melindunginya," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono