Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Trump Sesumbar Bisa Segera Akhiri Perang Rusia-Ukraina, Begini Komentar Kremlin

Selasa, 25 Juni 2024 - 14:48:00 WIB
Trump Sesumbar Bisa Segera Akhiri Perang Rusia-Ukraina, Begini Komentar Kremlin
Kremlin mengomentari pernyataan Donald Trump bahwa dirinya bisa mengakhiri perang Rusia-Ukraina segera (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia menanggapi pernyataan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa dirinya bisa menyelesaikan konflik di Ukraina dengan cepat. Janji itu disampaikan Trump dalam kampanye Pilpres AS 2024.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan setiap rencana perdamaian dengan Ukraina yang diusulkan pemerintahan Donald Trump di masa depan harus mencerminkan kenyataan di lapangan.

“Nilai dari setiap rencana terletak pada perbedaannya dan mempertimbangkan kondisi sebenarnya di lapangan,” kata Pesov, kepada Reuters, Selasa (25/6/2024). 

Lebih lanjut Peskov menegaskan, pihaknya belum mengetahui rencana perdamaian seperti apa yang akan diusulkan. Rusia butuh waktu untuk mempelajarinya.

Selain itu, kata Peskov, Presiden Vladimir Putin berkali-kali menegaskan Rusia siap bernegosiasi.

“Presiden Putin berulang kali mengatakan, Rusia telah dan tetap terbuka untuk melakukan negosiasi dengan mempertimbangkan keadaan sebenarnya di lapangan. Kami tetap terbuka untuk negosiasi. Untuk mengevaluasi rencana tersebut, pertama-tama kami harus paham betul," ujarnya.

Menurut Peskov, usulan perdamaian yang diajukan Putin baru-baru ini juga belum diterima oleh negara Barat maupun Ukraina.

“Anda tahu bahwa Putin baru-baru ini mengajukan inisiatif perdamaian, yang sayangnya tidak diterima, baik oleh Barat maupun Ukraina,” tuturnya.

Dua penasihat utama Trump Sebelumnya menyampaikan rencana untuk mengakhiri perang di Ukraina jika bos mereka memenangkan Pilpres AS 2024. 

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah meyakinkan Ukraina bahwa negara itu akan mendapat lebih banyak senjata dari AS jika mereka mau berunding.

Trump sebelumnya sesumbar bisa menyelesaikan perang Rusia-Ukraina sebelum dilantik sebagai presiden, setelah memenangkan pilpres yang akan digelar pada 5 November mendatang.

“Bahkan sebelum saya tiba di Ruang Oval (Gedung Putih), segera setelah kita memenangkan kursi kepresidenan, saya akan menyelesaikan perang mengerikan antara Rusia dan Ukraina,” kata Trump saat berkampanye di Philadelphia pada 22 Juni lalu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut