Trump Sumbangkan Gaji untuk Perbaikan Patung Rusak saat Demo George Floyd
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan akan menyumbangkan gajinya untuk membantu perbaikan patung-patung tokoh nasional yang hancur saat demonstrasi anti-rasial.
Orang nomor satu Amerika Serikat itu bakal menyumbangkan dana 100.000 dolar AS (Rp1,49 miliar) atau seperempat dari gaji tahunan presiden AS sebesar 400.000 dolar AS (Rp5,9 miliar) ke National Park Services untuk restorasi patung-patung maupun monumen yang jadi sasaran perusakan demonstran Black Lives Matter (BLM) pada Mei-Juni lalu.
"Saya berjanji pada Anda saya tidak akan mengambil sepeser pun gaji saya sebagai presiden. Saya mendonasikan seluruh gaji sebesar 400.000 dolar AS! Sebuah kehormatan bisa memberikan 100.000 dolar AS pada @NationalParkService untuk membantu perbaikan dan restorasi beberapa monumen bersejarah kami. Ini penting bagi sejarah Amerika! Terima Kasih!!," demikian isi kicauan Trump lewat akun Twitter @realDonaldTrump seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (15/8/2020).
I promised YOU I would not take a dime of salary as your President. I donate the entire $400,000! It is my honor to give $100,000 to @NatlParkService to help repair and restore our GREAT National Monuments. So important to our American History! Thank You!! pic.twitter.com/4ETkUZ9yUf
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 14, 2020
Belum jelas alokasi sumbangan 100.000 dolar AS dari Trump akan dipakai untuk memperbaiki patung atau monumen di lokasi yang mana. Sebab, sepanjang Mei-Juni lebih dari 30 kota di 13 negara bagian dilanda gelombang unjuk rasa anti-rasial menyusul kematian pria afro-america, George Floyd, di tangan polisi Minneapolis.
Pejabat di sejumlah kota yang mengalami aksi demonstrasi anti-rasial selama berminggu-minggu memperkirakan kerusakan properti seperti patung, fasilitas umum, dan bangunan mencapai puluhan juta dolar AS.
Dari laporan media lokal, Oregonian, kerugian bisnis di Portland diperkirakan pada awal Juli mencapai 2,3 juta dolar AS. Sedangkan di Denver, aksi demo yang berujung anarkis menyebabkan kerugian bisnis hingga 2 juta dolar AS.
Pada Juni lalu, Trump memerintahkan polisi bertindak tegas terhadap para demonstran yang berusaha merusak patung. Trump juga mengancam mereka dengan sanksi berat.
Demonstran anti-rasial menyasar sejumlah patung bersejarah di AS sebagai bentuk kemarahan terhadap ketidakadilan pada warga kulit hitam. Sejumlah patung tokoh bangsa seperti Christopher Colombus dan George Washington dianggap penggagas rasisme di AS.
Editor: Arif Budiwinarto