Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Telepon PM Thailand dan Kamboja, Trump: Saya Harus Hentikan Perang Ini
Advertisement . Scroll to see content

Trump: Tak Ada yang Ingatkan Saya sebelum Ditembak, meski Ada yang Lihat Pelaku Naik ke Atap

Minggu, 21 Juli 2024 - 12:24:00 WIB
Trump: Tak Ada yang Ingatkan Saya sebelum Ditembak, meski Ada yang Lihat Pelaku Naik ke Atap
Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik dengan telinga diperban di Milwaukee, Wisconsin, AS, Kamis (18/7/2024). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, mengaku tidak ada yang memperingatkannya tentang ancaman keamanan menjelang kampanyenya di Pennsylvania, pekan lalu. Padahal, pada waktu itu ada saksi yang melihat pelaku memanjat ke atap sebuah gedung.

Dalam upaya pembunuhan terhadap presiden ke-45 AS itu, seorang pemuda bernama Thomas Crooks (20) terlihat berada di atas atap sekitar 20 menit sebelum membidik Trump. Setelah melepaskan pelatuknya, peluru dari senjata pria itu mengenai telinga kanan Trump. Sementara salah satu peserta kampanye tewas dan dua lainnya terluka akibat penembakan itu.

“Tidak ada yang menyebutkannya, tidak ada yang mengatakan ada masalah. (Jika ada yang mengatakannya) saya tentu akan menunggu selama 15 menit, mereka bisa saja mengatakan ‘mari kita tunggu selama 15 menit, 20 menit, 5 menit’, atau apalah. (Tapi) tidak ada yang mengatakan itu,” kata Trump kepada Fox News, Sabtu (20/7/2024).

“Saya pikir itu adalah sebuah kesalahan. Bagaimana seseorang (pelaku) bisa naik ke atap itu? Dan mengapa dia tidak dilaporkan?” ujarnya.

The Washington Post pada akhir pekan ini melaporkan, para pejabat tinggi di Secret Service atau Dinas Rahasia AS berulang kali menolak permintaan petugas keamanan Trump untuk menambah tenaga dan peralatan sebelum percobaan pembunuhan tersebut. Dikatakan bahwa badan tersebut menolak permintaan itu dengan alasan kekurangan sumber daya. 

Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle akan memberikan kesaksian di hadapan Komite Pengawasan DPR AS pada Senin (22/7/2024) besok untuk sidang terkait penembakan di acara kampanye Trump di Kota Butler, Pennsylvania, pekan lalu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut