Trump Ucapkan Selamat kepada Presiden Meksiko Terpilih Lopez Obrador
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi selamat kepada Andres Manuel Lopez Obrador atas kemenangannya dalam pemilihan presiden (pilpres) Meksiko. Trump menyebut Obrador sebagai sosok yang mau bekerja keras untuk Meksiko.
"Ada banyak yang harus dilakukan yang akan menguntungkan Amerika Serikat dan Meksiko!" cuit Trump, seperti dilaporkan AFP, Senin (2/7/2018).
Saat ini kebijakan anti-perdagangan dan anti-imigrasi Trump menyebabkan hubungan bilateral AS dan Meksiko mencapai titik terendah sepanjang sejarah.
Trump, pada masa kampanye pilpres 2016 menyebut para imigran Meksiko sebagai penjahat dan pemerkosa. Di awal masa kepresidenannya, dia juga memerintahkan pembangunan tembok sepanjang 3.200 kilometer di perbatasan AS-Meksiko.
Baru-baru ini, Meksiko mengecam Trump karena menyebut para migran sebagai binatang. Presiden Meksiko yang akan lengser, Enrique Pena Nieto, dua kali membatalkan rencana mengunjungi AS karena Trump mendesak negaranya membayar pembangunan tembok tersebut.
Trump juga mengancam akan membawa AS keluar dari keanggotaan NAFTA, Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, yang sudah berusia 20 tahun.
Pembicaraan untuk menegosiasikan kembali ketentuan perjanjian antara AS, Meksiko, dan Kanada kini mengalami kebuntuan karena upaya untuk memenuhi tuntutan Trump.
Lopez Obrador memenangkan pilpres Meksiko dengan memperoleh lebih dari 50 persen suara. Menurut Lembaga Pemilihan Nasional, politisi sayap kiri yang dikenal sebagai Amlo itu memenangkan antara 53 hingga 53,8 persen suara, berdasarkan sampel dari tempat pemungutan suara.
Pesaingnya, Ricardo Anaya dari Partai Aksi Nasional konservatif (PAN) memperoleh antara 22,1 dan 22,8 persen, Jose Antonio Meade dari Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang berkuasa memperoleh 15,7 hingga 16,3 persen, sedangkan calon independen Jaime Rodriguez hanya mendapat 5,3 dan 5,5 persen suara.
Editor: Nathania Riris Michico