Trump Umumkan Serangan Militer AS terhadap Kapal Venezuela, Disebut Bawa Narkoba
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan serangan militer terhadap kapal dari Venezuela, Selasa (2/9/2025), menewaskan 11 orang. Trump menyebut kapal itu dioperasikan organisasi kriminal transnasional Tren de Aragua (TDA) yang saat itu berada di luar perairan Venezuela.
"TDA ditetapkan sebagai Organisasi Teroris Asing, beroperasi di bawah kendali Nicolas Maduro (Presiden Venezuela), dan bertanggung jawab atas pembunuhan massal, perdagangan narkoba, perdagangan seks, serta tindakan kekerasan dan teror di seluruh Amerika Serikat dan belahan Barat," kata Trump, di media sosial, Truth Social, seperti dikutip dari Anadolu.
"Mohon jadikan ini sebagai peringatan bagi siapa saja yang berpikir menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat. Waspada!" tulisnya.
Dalam posting-an itu Trump mengunggah video, menunjukkan militer AS menembaki sebuah kapal kecil dari udara menggunakan amunisi hingga meledak, memicu bola api.
Ketegangan antara AS dan Venezuela meningkat setelah Trump mengerahkan armada angkatan laut ke Karibia selatan. AS mengklaim pasukan tersebut hendak memerangi geng kriminal dan narkoba.
Sebelumnya Departemen Luar Negeri (Deplu) AS meningkatkan nilai sayembara menjadi 50 juta dolar AS (sekitar Rp814 miliar) bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi mengarah pada penangkapan Maduro.
Editor: Anton Suhartono