Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pertemuan Trump-Zohran Mamdani Penuh Pujian di Gedung Putih, Dulunya Saling Kecam
Advertisement . Scroll to see content

Trump Usulkan 21 Poin Rencana Gencatan Senjata Gaza Gaza, Ini Beberapa Daftarnya

Sabtu, 27 September 2025 - 13:01:00 WIB
 Trump Usulkan 21 Poin Rencana Gencatan Senjata Gaza Gaza, Ini Beberapa Daftarnya
Donald Trump mengusulkan 21 poin rencana mengakhiri perang di Gaza yang disampaikan kepada para pemimpin negara Arab dan Muslim (Foto: Al Jazeera)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan 21 poin rencana untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza. Rencana itu disampaikan Trump kepada para pemimpin negara Arab dan Muslim di sela Sidang Umum PBB, New York, Selasa (23/9/2025).

Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dalam pidatonya di KTT Concordia, di sela Sidang Umum PBB, mengatakan cetak biru yang diajuka Trump membahas kekhawatiran Israel dan negara-negara di kawasan. 

"Kami berharap, dan bahkan bisa saya sampaikan yakin, dalam beberapa hari mendatang kita akan bisa mengumumkan semacam terobosan," kata Witkoff, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (27/9/2025).

Laporan beberapa media, mengutip sumber pejabat AS yang mengetahui perundingan tersebut, mengatakan beberapa poin di antara yang ditawarkan Trump meliputi:

  • Pembebasan semua sandera yang disandera Hamas
  • Gencatan senjata permanen
  • Pemerintahan Gaza yang baru tanpa Hamas
  • Penarikan seluruh pasukan Israel secara bertahap dari Gaza

Para pemimpin Arab dan Muslim dilaporkan menyambut baik sebagian besar usulan tersebut, namun menyerukan ketentuan tambahan, termasuk:

  • Tidak ada pencaplokan Tepi Barat
  • Mempertahankan status quo Yerusalem
  • Penanganan terhadap permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur
  • Memastikan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

“Pertemuan itu sangat bermanfaat,” kata seorang sumber diplomat negara Arab.

Dia menambahkan, pernyataan bersama setelah pertemuan dengan Trump menekankan komitmen para pemimpin Arab dan Muslim untuk bekerja sama dengan AS. 

Hanya saja Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak berbagai langkah internasional lebih luas menuju pengakuan Palestina. Netanyahu juga mengecam pengakuan terhadap negara Palestina yang dilakukan negara-negara Barat seraya menegaskan keputusan itu tak berpengaruh terhadap Israel.

"Kapitulasi memalukan beberapa pemimpin terhadap teror Palestina sama sekali tidak mengikat Israel. Tidak akan ada negara Palestina," ujarnya, mengomentari deklarasi pengakuan yang dilakukan 10 negara di Sidang Umum PBB.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut