Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin Iran tidak memiliki kemampuan nuklir lagi setelah serangan udara pada 22 Juni lalu.
Pernyataan itu disampaikan Trump dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS yang disiarkan, Minggu (2/11/2025), setelah Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan akan membangun kembali fasilitas nuklir yang dihancurkan tersebut.
"Mereka (Iran) tidak memiliki kemampuan nuklir, tidak," kata Trump.
Iran dan AS telah melakukan lima putaran perundingan tidak langsung membahas program nuklirnya yang dimediasi oleh Oman. Namun putaran keenam, yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Juni, dibatalkan setelah Israel menyerang Iran pada 13 Juni.
AS kemudian bergabung dengan Israel menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni. Sehari kemudian Iran membalas dengan menyerang pangkalan militer terbesar AS di Timur Tengah, yakni di Al Odeid, Qatar.
Perang berakhir pada 24 Juni melalui kesepakaan gencatan senjata.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi pada Sabtu lalu mengatakan, negaranya tidak mengupayakan perundingan langsung dengan AS, namun masih ada kemungkinan untuk mencapai kesepakatan nuklir melalui dialog tidak langsung.
Editor: Anton Suhartono