Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyakit ISPA Serang Jakarta, 1,9 Juta Orang Terinfeksi!
Advertisement . Scroll to see content

Tujuh Bayi Prematur Meninggal akibat Infeksi Bakteri di Rumah Sakit Trinidad

Sabtu, 13 April 2024 - 09:21:00 WIB
Tujuh Bayi Prematur Meninggal akibat Infeksi Bakteri di Rumah Sakit Trinidad
Ilustrasi bayi dirawat di rumah sakit. (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

PORT OF SPAIN, iNews.id – Tujuh bayi meninggal dalam empat hari akibat infeksi bakteri di Rumah Sakit Umum Port of Spain di Trinidad. Rumah Sakit Umum Port of Spain adalah fasilitas perawatan kesehatan utama di ibu kota pulau itu.

Otoritas Kesehatan Regional Barat Laut (NWRHA) Trinidad dalam rilisnya mengungkapkan, wabah itu terjadi di unit perawatan intensif neonatal di rumah sakit tersebut. Anak-anak tersebut meninggal karena sepsis neonatal, suatu kondisi yang diketahui terjadi dengan cepat dan berpotensi menimbulkan dampak buruk.

“Semua korban adalah anak-anak yang lahir prematur pada usia kurang dari 32 minggu dan memerlukan perawatan intensif,” kata otoritas itu.

Investigasi laboratorium mengungkapkan, setidaknya ada tiga jenis bakteri yang menjadi perhatian di bangsal tersebut. Ketiga bakteri itu adalah Serratia marcescens, ESBL Klebsiella pneumoniae, dan Klebsiella aerogenes.

“Meskipun pemberian antibiotik dosis tinggi serta pemberian dukungan kardio-pernapasan tingkat lanjut dan intensif, infeksi ini tetap merenggut nyawa beberapa bayi prematur,” kata NWRHA, Jumat (12/4/2024).

Saat ini, bangsal rumah sakit telah disemprot dengan bahan kimia untuk membunuh bakteri tersebut. Perkembangan terakhir menunjukkan, wabah tersebut dapat diatasi dan tidak ada lagi insiden kematian baru sejak 7 April lalu.

Menteri Kesehatan Trinidad & Tobago, Terrence Deyalsingh mengatakan, pemerintah telah meminta Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) untuk membantu dalam penyelidikan kematian bayi-bayi itu. Menurut dia, Pemerintah Trinidad ingin mengetahui hasil penyelidikan secara menyeluruh, di samping mencari bantuan dari badan regional itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut