Tunangan: Mereka Mencincang Tubuh Khashoggi, Apa Mereka Manusia?

NEW YORK, iNews.id - Hatice Cengiz mengeluarkan pernyataan memilukan tentang nasib jasad jurnalis pengkritik rezim Saudi sekaligus tunangannya, Jamal Khashoggi. Dia merasa ngeri dengan dugaan bahwa jasad tunangannya itu dilarutkan dengan bahan kimia setelah dimutilasi.

"Saya tidak dapat mengungkapkan kesedihan saya untuk memahami tentang (tindakan) melarutkan tubuh Anda, Jamal!" tulis Cengiz lewat akun Twitter-nya, seperti dilaporkan New York Post, Sabtu (10/11/2018).

Baca Juga

6 Negara yang Melarang Anak-anak Menggunakan Media Sosial

"Mereka membunuh Anda dan mencincang tubuh Anda, merampas (dari) saya dan keluarga Anda untuk melakukan doa pemakaman bagi Anda dan mengubur Anda di Madinah seperti yang diinginkan," lanjut perempuan Turki tersebut.

Dalam posting-an itu, Cengiz mengunggah foto hitam putih jurnalis 59 tahun tersebut saat sedang tersenyum di tepi laut.

Baca Juga

Edward Snowden: Saudi Lacak Khashoggi Pakai Spyware Buatan Israel

"Apakah para pembunuh ini dan mereka yang berada di belakangnya manusia? Ya Tuhan!" cuit Cengiz, via akun Twitter-nya @mercan_resifi.

Curahan hati Hatice Cengiz dalam akun Twitter-nya. (Foto: doc. Twitter)

Baca Juga

Saudi Diduga Kirim Ahli Kimia untuk Hilangkan Bukti Kasus Khashoggi

Khashoggi, jurnalis The Washington Post yang kritis terhadap Pemerintah Saudi dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Dia mendatangi konsulat untuk mendapatkan dokumen peceraian dengan mantan istrinya sebagai syarat untuk menikahi Cengiz.

Baca Juga

Putra Khashoggi Memohon agar Jasad Ayahnya Segera Dikembalikan

Saudi awalnya membantah Khashoggi tewas di konsulat dan mengklaim jurnalis itu meninggalkan konsulat dalam keadaan sehat pada hari yang sama saat dia masuk. Namun, berselang beberapa hari, Saudi mengakui Khashoggi tewas dalam sebuah perkelahian dengan sejumlah orang di konsulat.

Akhir bulan lalu, seorang jaksa Saudi akhirnya mengakui Khashoggi terbunuh dalam serangan terencana.

Sumber investigator Turki mengatakan, Khashoggi dicekik dan dimutilasi oleh 15 tim dari Saudi.

Hingga kini jasad Khashoggi belum ditemukan. Presiden Turki Recep Tayyip Edrogan menduga jasad Khashoggi dilarutkan dengan zat asam.

Cengiz mengaku belum menerima informasi apa pun dari pihak berwenang untuk mendukung klaim bahwa jasad Khashoggi dilarutkan dengan zat asam.

Sementara itu, anak-anak Khashoggi telah mengeluarkan permohonan untuk menemukan jasad ayah mereka sehingga bisa dikuburkan.

Editor: Nathania Riris Michico