Turki Bantu Mediasi, Libya Bebaskan 4 Pejuang Hamas
ANKARA, iNews.id - Otoritas Libya membebaskan empat anggota pejuang Palestina Hamas yang ditangkap pada tahun 2016. Pembebasan itu dibantu oleh mediasi dari Turki.
Keempat pria tersebut Marwan Al-Ashqar, putranya Baraa, Mouayad Abed, dan Nasib Choubeir, ditahan di Tripoli pada Oktober 2016. Mereka ditahan atas tuduhan penyelundupan senjata.
Melansir dari Arab News, Sabtu (2/12/2023), penangkapan mereka diumumkan oleh kantor jaksa Libya beberapa bulan setelahnya.
Pada Februari 2019, mereka dihukum oleh pengadilan Tripoli dengan hukuman antara 17 hingga 22 tahun penjara atas tuduhan penyelundupan senjata dan spionase.
Pembebasan mereka pada Jumat dilakukan atas permintaan kantor jaksa Libya setelah mediasi dari Turki.
Belum ada konfirmasi resmi mengenai pembebasan mereka, termasuk dari pemerintahan Perdana Menteri Abdelhamid Dbeibah yang berbasis di Tripoli.
Dilaporkan bahwa keempat pria tersebut, yang ditahan di pusat tahanan Mitiga di Tripoli, pergi ke Turki dan kemudian Qatar, yang menjadi tuan rumah kepemimpinan politik Hamas.
Sebuah gambar yang belum terverifikasi, dibagikan di media sosial, menunjukkan tiga pria di dalam apa yang tampaknya jet pribadi. Pembebasan mereka dilaporkan terjadi di tengah perang hampir delapan minggu antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Pemerintahan Hamas di Gaza mengatakan serangan Israel telah membunuh lebih dari 15.000 orang, juga sebagian besar warga sipil.
Libya, yang mengalami krisis sejak jatuhnya diktator Muammar Qaddafi pada tahun 2011, terbagi antara pemerintahan yang didukung PBB di barat yang dipimpin oleh Dbeibah dan administrasi saingan di timur yang didukung oleh panglima militer Khalifa Haftar.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq