ISTANBUL, iNews.id - Turki akan mendapat kiriman 10 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac dari China. Sebelumnya Turki mendapat 3 juta dosis dan sudah digunakan untuk vaksinasi massal darurat.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, China menyetujui pengiriman gelombang kedua vaksin bernama CoronaVac itu pada akhir pekan ini.
AS Rampas Kapal Tanker Minyak Kedua di Lepas Pantai Venezuela, Situasi Makin Panas
"Telah disetujui di China. Sangat mungkin berlangsung pada akhir pekan ini. Kami berharap 10 juta akan datang," kata Erdogan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/1/2021).
Turki sudah menyuntik sekitar 600.000 warganya dalam 2 hari sejak program vaksinasi dimulai sepekan lalu, namun setelah itu melambat. Hingga hari ini sebanyak 1,17 juta warga Turki telah mendapatkan dosis pertama mereka.
3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Turki, Diuji Coba 14 Hari Sebelum Vaksinasi
Kementerian Kesehatan Turki akan menguji vaksin yang baru tiba, yang menurut petugas medis membutuhkan waktu sekitar 2 pekan, sebelum digunakan untuk warga.
Uji Coba Vaksin Covid-19 Sinovac di Turki Efektif 91 Persen, 3 Juta Dosis Tiba 28 Desember
Ini berarti, dari sisa vaksin gelombang pertama, Turki akan membatasi suntikan menjadi sekitar 100.000 per hari selama 2 pekan mendatang.
Negara tersebut sejauh ini mengonfirmasi lebih dari 2,4 juta kasus infeksi virus corona dengan 24.640 korban meninggal dunia.
Lonjakan kasus yang terjadi beberapa bulan terakhir memaksa pemerintah memberlakukan jam malam sejak Desember. Cara itu efektif menekan penambahan kasus harian sehingga turun menjadi sekitar 6.000 dalam beberapa hari terakhir. Rekor penambahan harian tertinggi terjadi pada awal Desember 2020 yakni 33.000 orang.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku