Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Turki Dilaporkan Akan Kirim 60 Drone Tempur Canggih Bayraktar TB3 ke Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:49:00 WIB
Turki Dilaporkan Akan Kirim 60 Drone Tempur Canggih Bayraktar TB3 ke Indonesia
Turki dilaporkan akan mengirim drone tempur canggih Bayraktar TB3 ke Indonesia (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Turki dilaporkan akan mengirim drone tempur Bayraktar buatan Baykar ke Indonesia, bagian dari kerja sama pertahanan kedua negara. Selain itu Indonesi dan Turki juga menyepakati kerja sama produksi drone militer.

CEO Baykar Haluk Bayraktar dan pendiri Republikorp Norman Joesoef menandatangani perjanjian produksi bersama untuk ekspor drone Bayraktar TB3 dan Akinci, Rabu (12/2/2025) di Istana Bogor, Jawa Barat.

Kesepakatan tersebut merupakan salah satu dari belasan perjanjian keja sama yang ditandatangani saat kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia.​​​​​​​

Sementara itu seorang sumber pejabat mengatakan kepada kantor berita Anadolu, 60 drone Bayraktar TB3 dan sembilan Bayraktar Akinci akan dikirim ke Indonesia. TB3 merupakan model canggih dari drone TB2 yang juga telah dijual ke sejumlah negara.

Dengan struktur sayap bisa dilipat, Bayraktar TB3 mampu lepas landas dan mendarat pada landasan pacu yang pendek, termasuk kapal perang.

Sementara Drone Akinci memiliki daya tangkal besar di medan perang karena kemampuan terbang tinggi, daya tahan yang panjang, serta bisa membawa berbagai pilihan muatan. 

Drone ini juga bisa mendukung tugas-tugas kemanusiaan selama misi pencarian dan penyelamatan, gempa bumi, dan kebakaran.

Pertemuan Prabowo-Erdogan

Pertemuan Prabowo dan Erdogan membuahkan kerja sama, bukan hanya pertahanan, tapi juga perdagangan. Kedua pemimpin sepakat memperkuat hubungan di berbagai sektor, termasuk perdagangan.

"Kami membahas rencana untuk memperluas perdagangan bilateral menjadi 10 miliar dolar AS dan membuatnya seimbang," kata Erdogan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut