Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran
Advertisement . Scroll to see content

Turki Disebut Tak Akan Buru-Buru Setujui Keanggotaan Swedia di NATO, meski Terus Didesak Barat

Selasa, 17 Oktober 2023 - 15:21:00 WIB
Turki Disebut Tak Akan Buru-Buru Setujui Keanggotaan Swedia di NATO, meski Terus Didesak Barat
Negara-negara Barat terus mendesak Turki agar meratifikasi keanggotaan Swedia di NATO (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id – Negara-negara Barat dikatakan terus mendesak Turki agar segera menyetujui keanggotaan Swedia di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Akan tetapi, Ankara tidak akan terburu-buru untuk menuntaskan masalah tersebut.

“Saya dapat mengatakan bahwa kami menerima sinyal dari negara-negara Barat dari waktu ke waktu tentang perlunya segera meratifikasi keanggotaan Swedia di NATO, termasuk menyelesaikan proses ratifikasi pada akhir tahun ini,” ungkap salah satu sumber diplomatik di Ankara kepada kantor berita Sputnik, Selasa (17/10/2023).

Sumber itu mengatakan, Turki bukanlah negara yang dapat ditekan lewat berbagai persyaratan yang diajukan oleh negara lain. Turki, menurut dia, juga tidak boleh didesak untuk mengambil keputusan ini dengan tenggat waktu tertentu. 

“Keputusan akan diambil oleh parlemen berdasarkan analisis situasi, kami tidak sedang tergesa-gesa dan tidak berniat untuk terburu-buru,” kata sumber itu lagi.

Pada Senin (16/10/2023), Reuters melaporkan bahwa Turki ingin menunda ratifikasi permohonan Swedia untuk bergabung dengan NATO bulan ini. Pasalnya, Turki sedang menunggu tanda-tanda dukungan Amerika Serikat terhadap upaya Ankara untuk membeli jet tempur F-16.

Sampai sejauh ini, Parlemen Turki memang belum mencapai kemajuan dalam meratifikasi usulan bergabungnya Swedia di NATO sejak para anggota dewan negara itu berkumpul kembali pada Oktober ini setelah reses musim panas. 

Turki telah menyetujui keanggotaan Finlandia—yang diajukan tahun lalu bersama dengan Swedia—di NATO. Turki berpendapat bahwa Swedia harus berbuat lebih banyak untuk memastikan bahwa Stockholm tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi kelompok pejuang pro-Kurdi, yang dianggap teroris oleh Ankara.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut